KOMPAS.com - Air mineral mengandung mineral dalam jumlah tinggi, seperti magnesium, kalsium, dan natrium.
Berbeda dengan air minum biasa, air mineral umumnya tidak melalui proses kimiawi dan banyak dijual dalam kemasan botol.
Dilansir dari Medical News Today, ada sejumlah manfaat kesehatan air mineral yang bisa didapatkan berikut ini.
Kekurangan magnesium bisa menimbulkan gejala kelelahan, kehilangan selera makan, kelemahan otot, hingga mual dan muntah.
Air mineral mengandung magnesium lebih tinggi daripada air minum biasa, tetapi tetap bergantung pada sumbernya.
Kisaran kandungan magnesium dalam air adalah 1-120 miligram per liter air.
Rendahnya kadar magnesium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi hingga detak jantung tidak teratur.
Air mineral kaya akan magnesium dapat membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Studi yang melibatkan 70 orang dewasa dengan ambang hipertensi dan kadar magnesium rendah menunjukkan bahwa kebiasaan mengonsumsi satu liter air mineral dapat menurunkan tekanan darah mereka.
Baca juga:
Selain magnesium, air mineral juga mengandung kalsium dan potasium dalam jumlah besar dan semuanya baik untuk meningkatkan sirkulasi darah.
Kalsium berfungsi memelihara tulang yang kuat dan mengatur laju detak jantung.