KOMPAS.com - Kolang-kaling biasa dijadikan bahan untuk membuat takjil. Selama bulan puasa, kamu dapat menemukan kolang-kaling dengan mudah di pasaran.
Tidak ada salahnya membeli kolang-kaling dalam jumlah banyak, selama cara menyimpannya tepat.
Menurut penjual kolang-kaling di Pasar Serpong, Tangerang Selatan, Isa, kolang-kaling paling baik disimpan selama satu minggu.
Isa yang ditemui pada Jumat (24/3/2023) lalu, menuturkan, kolang-kaling bisa disimpan di suhu ruang dan kulkas.
Kamu bisa menggunakan salah satu dari kedua tempat menyimpan kolang-kaling itu untuk menjaga kualitasnya.
Namun, Isa lebih menyarankan untuk menyimpan kolang-kaling di kulkas bila ingin bertahan selama satu minggu.
Baca juga:
Kolang-kaling harus ditaruh dalam wadah berisi air hingga buah ini terendam untuk mencegah teksturnya kering.
Hal yang sama juga disampaikan Corporate Chef Parador Hotels & Resorts Gatot Susanto dalam berita Kompas.com, Sabtu (2/5/2020).
Bahkan, Gatot menyampaikan, kolang-kaling bisa tahan disimpan lebih dari satu minggu lamanya.
"Bisa di-wrapping dan divakum taruh di kulkas itu awet, bisa satu minggu sampai 10 hari," ujar Gatot.
Berbeda dari saran Isa untuk menyimpan kolang-kaling mentah, kali ini Gatot menyarankan penyimpanan kolang-kaling setelah dimasak.
Kolang-kaling yang sudah direbus dapat dimasukkan ke dalam plastik vakum berukuran kecil.
Sesuaikan ukuran plastik dan jumlah kolang-kaling yang ingin disimpan. Kamu bisa menyimpan secukupnya agar lebih mudah diambil tanpa membuka wadah penyimpanan besar.
Baca juga: