Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/02/2023, 11:32 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

5. Jaga kelembapan adonan

Penting untuk memerhatikan tingkat kelembapan adonan croissant demi mencegah tekstur pastry yang terlalu kenyal dan cenderung keras.

Umumnya, tingkat kelembapan adonan croissant yang tinggi disebabkan oleh banyaknya udara atau air di dalamnya.

Kamu bisa memastikan hal ini dengan menambahkan jumlah air sesuai resep atau memasukkan cairan perlahan, sesuaikan dengan tekstur adonan croissant.

Baca juga: 2 Alasan Tekstur Croissant Tidak Renyah, Hindari Sebelum Bikin

6. Istirahatkan adonan

Kurang mengistirahatkan adonan croissant bisa memengaruhi bentuk akhirnya yang tidak sempurna.

Adonan croissant umumnya bisa diistirahatkan selama 10-30 menit selama beberapa kali, setiap selesai digiling dan dilipat.

Jika dirasa belum cukup dan sulit membentuk adonan seperti bulan sabit, kamu dapat mengistirahatkannya kembali agar bentuk serta teksturnya lebih maksimal.

Baca juga: Apa Bedanya Kouign Amann dan Croissant?

7. Panggang croissant dengan suhu tepat

Ada suhu tertentu untuk memanggang croissant, yakni kisaran 180-200 derajat celsius, seperti saran Louis.

Durasi memanggang croissant berbeda-beda. Tergantung jenis oven yang kamu gunakan.

Itu sebabnya, terus perhatikan pemanggangan dan jangan biarkan croissant terlalu lama di oven agar tidak gosong.

Baca juga: Resep Croissant Cokelat Pakai 2 Bahan, Pemula Bisa Ikuti

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com