Croissant Gagal Mengembang dan Tidak Berlapis? Simak 3 Sebabnya

KOMPAS.com - Croissant memiliki ciri khas bentuk, tekstur, dan lapisan yang sedikit berbeda dengan pastry lainnya.

Bentuk croissant unik, melengkung seperti bulan sabit. Teksturnya renyah karena lapisan adonan dan mentega yang digunakan.

Namun demikian, tekstur dan lapisan croissant bisa saja gagal dan membuat bentuk pastry ini tidak mengembang serta lapisannya tidak merata.

Director & Executive Pastry Chef APCA Indonesia Louis Tanuhadi menyampaikan, ada tiga hal yang menyebabkan croissant tidak mengembang dan tidak berlapis. Simak dan hindari berikut ini.

1. Cara menggiling adonannya salah

Hal paling memengaruhi tekstur dan lapisan croisant adalah teknik menggiling adonan, serta saat membuat lapisannya dengan mentega.

"Croissant harusnya berlapis. Adonan, butter, adonan, butter. Ketika menggilingnya tidak tepat, adonannya kan melipat, jadi sobek," jelas Louis saat ditemui Kompas.com di APCA Indonesia, Jumat (4/11/2022).

Cara menggiling dan melapisi adonan yang tidak tepat membuat mentega menyatu dengan adonan tersebut.

"Kuncinya harus setipis mungkin bisa digulung, tetapi susunan ini gak boleh tercampur kan," tambahnya.

Baca juga:

• 7 Kreasi Croissant dengan Kudapan Lain, dari Croffle hingga Cronut
• Ramai Inovasi Croissant Jadi Croffle, Ini Kata Pastry Chef Profesional
• Cara Membuat Adonan Dasar Croissant untuk Bikin Croffle

2. Suhu ruang saat membuat croissant terlalu panas

Jangan anggap sepele suhu ruang saat membuat croissant. Hal yang terlihat sederhana ini bisa memengaruhi teksturnya.

Louis mengatakan, suhu ruang yang terlalu panas saat membuat adonan croissant juga bisa menghasilkan croissant tidak berlapis.

Pastikan mencampur bahan, menguleni, hingga melapisi adonan croissant dengan lemak di ruang bersuhu dingin untuk menghindari kegagalan ini.