Menurutnya, sumsum pada tulang sapi impor bersifat mudah encer sehingga tidak dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama di dalam air rebusan.
Sementara sumsum tulang sapi lokal dapat bertahan di dalam tulang meskipun sudah direbus berjam-jam.
"Kalau tulang sapi impor diangkat dari kuah, sumsum tulangnya sudah kosong karena larut," katanya.
Dari segi aroma, tulang sapi impor memiliki bau yang cukup amis dibanding tulang sapi lokal.
Menurutnya cukup sulit membedakan antara tulang sapi lokal dan tulang sapi impor. Hal ini tergantung seberapa jauh pengetahuan seseorang terhadap tulang sapi.
"Dari segi fisik, umumnya tulang sapi lokal sendinya lebih tajam, sedangkan tulang sapi impor bentuk sendinya agak membundar," pungkasnya.
Baca juga:
Lihat postingan ini di Instagram
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.