KOMPAS.com - Orang Indonesia suka mengonsumsi teh manis baik dalam keadaan panas maupun dingin.
Namun, sama halnya dengan kopi, teh juga memiliki notes atau karakter rasa tertentu. Terutama teh murni yang bentuknya daun kering, berbeda dengan teh celup seperti yang dijual di pasaran.
Teh berkualitas baik akan mengeluarkan cita rasa khusus jika diseduh dengan tepat. Pemanis tambahan seperti gula dan madu dapat menyamarkan cita rasa khas teh.
Mengutip Kompas.com, Juri National Tea Competition 2022 sekaligus founder Teh Nusantara Muhammad Ashfiya mengatakan bahwa sebaiknya pilih teh yang berkualitas untuk hasil terbaik.
Ashfiya juga menuturkan bahwa cara menyeduh teh yang baik dan benar adalah tanpa tambahan pemanis buatan baik gula atau madu.
Pasalnya, rasa manis alami akan muncul apabila teh diseduh dengan benar. Salah satu caranya adalah memperhatikan takaran yaitu satu gram daun teh diseduh dengan 100 mililiter air panas.
Namun, apabila kamu termasuk pencinta teh manis buatan, sebaiknya perhatikan takaran gula agar rasa teh tidak kepahitan. Simak saran takaran gula untuk teh berikut.
Baca juga:
Melansir Leafbirdtea.com, kebanyakan teh terbuat dari Camellia sinensis (tanaman teh) yang tidak mengandung gula alami sama sekali.
Namun, infus teh herbal yang menggunakan potongan buah mengandung sedikit gula alami biasanya berbentuk fruktosa.
Apabila kamu membuat teh herbal yang mengandung pemanis alami, mungkin tidak lagi perlu menambahkan gula atau madu.
Sebaliknya, kamu dapat menambahkan gula atau madu saat menyeduh daun teh murni.
Berdasarkan sebuah riset kepada masyarakat Inggris, rata-rata mereka menambahkan gula tidak lebih dari dua sendok teh.
Baca juga: