Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

4 Oleh-oleh Khas Kota Surabaya, Jangan Sampai Terlupakan

Kompas.com - 17/09/2022, 09:45 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Lapis Kukus Pahlawan hadir dengan harga yang terbilang terjangkau, yakni mulai dari Rp 30.000-an saja.

3. Bandeng asap

Walaupun bandeng asap merupakan salah satu makanan khas Sidoarjo, tak sedikit orang-orang yang mengunjungi Surabaya menyempatkan diri ke Sidoarjo untuk mencicipi makanan ini.

Selain memang rasanya yang enak, letak Sidoarjo dan Surabaya tidak terlalu jauh. Jaraknya hanya memakan waktu sekitar 1 jam.

Sesuai namanya, bandeng asap merupakan makanan berbahan dasar ikan bandeng yang dimatangkan dengan proses pengasapan. Proses tersebut pun menghasilkan cita rasa yang khas.

Cara memasaknya pun terbilang unik karena ikan bandeng dimasak dengan menggunakan asap yang keluar dari batok kelapa dan serabutnya.

Baca juga: Rekomendasi Tempat Makan Legendaris di Surabaya, Ada yang Berdiri sejak 1945

Sebelum proses tersebut, sisik dan kotoran ikan bandeng dibersihkan terlebih dulu untuk menghilangkan bau amis.

Ikan kemudian dicuci bersih dan direndam dalam air garam selama kurang lebih dua jam. Setelah itu, ikan dicuci lagi untuk mengurangi kadar garam sebelum akhirnya masuk ke proses pengasapan.

Ikan bandeng asap sangat cocok jika disandingkan dengan nasi putih dan berbagai jenis sambal sesuai selera. Namun, sambal yang paling sering disandingkan dengan ikan bandeng asap adalah sambal petis.

Selain memasak dengan cara diasap, Anda juga bisa menghidangkan bandeng asap dengan cara digoreng ataupun dimasak sayur.

4. Sirup bogem

Ketika mendengar nama tanaman mangrove, mungkin yang terbesit dari Anda adalah tanaman yang berfungsi mencegah abrasi atau pengikisan pantai.

Baca juga: 7 Tempat Makan Sekitar Surabaya North Quay, Mulai dari Rp 15.000

Anda tidak salah. Selain mampu menahan gelombang air laut, tanaman mangrove juga menjadi tempat tinggal dari berbagai spesies hewan laut.

Lebih dari itu, tanaman mangrove ternyata juga bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan minuman, loh.

Nah, minuman tersebut bernama sirup bogem atau yang dikenal juga sebagai sirup mangrove. Sebagian penduduk di sekitar kawasan tanaman mangrove daerah Surabaya berhasil menjadikan tanaman mangrove menjadi sirup yang bisa disantap sehari-hari.

Sirup tersebut diolah dari buah tanaman mangrove yang disebut buah bogem. Proses pembuatannya dimulai dengan mengupas buah bogem kemudian merebusnya dengan 1 liter air sampai suhu 80 derajat Celsius.

Setelah mencapai suhu tersebut, api dimatikan dan biji buah dipisahkan. Kemudian, biji yang masih memiliki tempelan daging buah dibilas menggunakan air satu liter.

Baca juga: 8 Tempat Makan Legendaris Dekat Alun-Alun Surabaya, Harga Mulai dari Rp 17.000

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com