Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Sebab Latte Art Gagal, Gambar Jadi Tidak Berbentuk

Kompas.com - 25/05/2024, 18:06 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com -  Seni di atas kopi atau kerap disebut dengan latte art merupakan perpaduan antara segelas kopi espresso dan susu yang disajikan dengan hiasan berupa gambar di atasnya.

Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat latte art tergolong sederhana, yakni espresso dan susu cair.

Sementara alat yang dibutuhkan yakni milk jug, steamer, atau bisa juga pakai french press sebagai alternatif.

Baca juga: 3 Tips Membuat Latte Art bagi Pemula, Bisa Latihan Pakai Sabun

Sekilas membuat segelas latte art tampak sederhana, hanya menuang susu yang sudah di-steam ke dalam espresso.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Foodplace (@my.foodplace)

Namun, proses pembuatannya tidak semudah yang dibayangkan, bila salah menakar suhu dan teknis, alhasil latte art berujung gagal.

Penyebab latte art gagal

Menurut penjelasan dari Coffee Specialist sekaligus member aktif Offical Barista Indonesia, M Ramadhany Syahfitrah, ada beberapa aspek yang menyebabkan latte art menjadi gagal:

Baca juga: 3 Cara Membuat Latte Art, Bikin Kopi Kekinian Ala Barista

1. Tidak menggunakan susu dingin

Kata Fitrah, susu yang dipakai untuk membuat latte art ialah susu cair dalam keadaan dingin. Maka dari itu simpanlah susu di dalam kulkas terlebih dahulu sebelum digunakan.

Proses menuang susu pada espresso untuk membuat latte art saat acara Jakarta Vegetarian Week 2024 di Emporium Pluit Mall, Jumat (24/5/2024). Kompas.com/ Suci Wulandari Putri Proses menuang susu pada espresso untuk membuat latte art saat acara Jakarta Vegetarian Week 2024 di Emporium Pluit Mall, Jumat (24/5/2024).

"Kalau susunya tidak dingin, susunya akan langsung panas saat di-steam, sementara foam-nya belum jadi," kata Fitrah saat Kompas.com temui dalam acara Jakarta Vegetarian Week 2024 di Emporium Mall Pluit, Jakarta Utara, Jumat (24/5/2024).

Ia melanjutkan, pada saat proses steam, susu akan dipanaskan dan butuh waktu sehingga membentuk foam. Maka dari itu, perlu susu yang dingin supaya proses pembuatan foam berjalan maksimal.

2. Steam terlalu panas

Steam yang terlalu panas akan membuat busa atau foam yang dihasilkan menjadi lebih besar. Sementara, foam yang bagus digunakan untuk membuat latte art ialah foam berukuran halus.

Ilustrasi latte art.SHUTTERSTOCK/fotogenicstudio Ilustrasi latte art.

"Yang harusnya dicari itu microfoam, tapi yang terjadi adalah macrofoam, jadi busanya tebal-tebal," kata Fitrah.

Baca juga: Kompetisi Latte Art untuk Bangkitkan Industri Wisata Kopi di Salatiga

Guna mengatasi foam berbusa tebal, Fitra menyarankan untuk menghentakkan milk jug berisi susu sembari diputar supaya menyatukan busa dengan susu yang ada di bagian bawah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com