Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebab Perubahan Tren Konsumsi Bahan Makanan, Covid-19 Salah Satunya

Kompas.com - 08/09/2022, 17:04 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bahan makanan menjadi salah satu penyebab besar adanya perubahan tren makanan dari tahun ke tahun.

Ming Peng, Managing Director Cargill’s Starches, Sweeteners, and Texturizers in Asia tak menampik hal itu.

Menurut Ming, pandemi Covid-19 mengambil peran besar dalam perubahan pilihan serta konsumsi terhadap bahan makanan tertentu.

Makanan sehat yang dikenal rendah gula, rendah garam, serta nabati banyak dicari orang selama pandemi.

Tren konsumsi makanan dengan kategori bahan tersebut tidak semata-mata berubah dalam satu tahun.

Menurutnya, secara global, bahan makanan memang termasuk produk yang dibutuhkan dalam jangka panjang. Namun, tren konsumsi bahan makanan tidak sepenuhnya berubah dari tahun ke tahun.

Baca juga:

ilustrasi bahan makanan nabati untuk vegetarian. SHUTTERSTOCK/JeniFoto ilustrasi bahan makanan nabati untuk vegetarian.

Ming menilai, tren makro bahan makanan umumnya mirip setiap tahun. Hanya saja, tren turunannya berbeda.

"Tahun ini misalnya orang sangat aware dalam mengurangi gula dan garam. Mulai sangat aware sama sustainabilty. Bisa jadi, tahun depan orang memilih mengurangi minyak. Kita kan gak tau," jelas Ming.

"Jadi Covid-19 itu mempertajam fokus orang ke kesehatan. Ini mungkin memiliki efek yang sama rata ke semua (negara)," lanjutnya saat ditemui wartawan di Food Ingridients Asia 2022, Rabu (7/9/2022).

Selain itu, beberapa hal lain juga memengaruhi perubahan tren konsumsi bahan makanan, seperti populasi demografi, budaya, dan perbedaan rasa serta pilihan di setiap negara.

Menurut data tren bahan pangan dari TrendTracker Cargill 2022 di Indonesia, 91 persen konsumen memilih bahan makanan yang dapat meningkatkan kesehatan fisik maupun emosional.

Sementara sebagian besar lainnya memilih bahan makanan praktis. Ada juga yang memilih produk berkualitas, serta merek yang sesuai dengan nilai pribadi.

Baca juga:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com