KOMPAS.com - Baklava merupakan hidangan penutup populer khas Turkiye, terbuat dari lembaran adonan filo, mentega, dan isian kacang. Baklava kemudian dipanggang dan disiram sirup gula.
Adonan filo untuk baklava sekilas mirip seperti lembaran puff pastry, tetapi banyak perbedaan antara keduanya.
Adonan filo biasanya memang unyuk membuat baklava dan spanakopita hidangan khas Yunani.
Sementara puff pastry bisa kamu gunakan untuk croissant, pastry pocket, atau hidangan penutup berbentuk mangkuk.
Puff pastry dan adonan filo tidak dapat menjadi pengganti satu sama lain. Sebab puff pastry dan adonan filo berbeda dari segi ketebalan, bahan, cara pembuatan, dan teksturnya.
Simak penjelasan dari perbedaan adonan filo dan puff pastry, dikutip dari laman Thekitchn.com, agar tidak salah dalam mengaplikasikan sebuah resep kue.
Baca juga:
Phyllo atau disebut juga filo memiliki arti daun dalam bahasa Yunani, adalah lembaran adonan tipis yang memiliki sedikit lemak.
Saat membuat kue dengan adonan filo harus diolesi mentega cair atau minyak kemudian dilapisi lagi dengan lembaran filo lain.
Sementara itu, puff pastry memiliki arti lemak dingin. Dibuat dengan cara melipat beberapa kali mentega dengan bahan lain menjadi banyak lapisan.
Lembaran filo memiliki lapisan yang renyah, ringan, dan mudah rapuh setelah dipanggang.
Puff pastry setelah dipanggang dengan benar akan mengembang menjadi lapisan yang agak rapuh tetapi tidak serapuh filo.
Adonan filo merupakan salah satu bahan makanan frozen food yang mudah ditemukan di pasar swalayan, pada bagian makanan beku. Namun, ada juga adonan filo segar di pasar-pasar Yunani.
Sementara puff pastry siap pakai biasanya dijual beku dalam lembaran terlipat, memiliki ketebalan yang hampir sama dengan adonan pie digulung.
Saat akan membuat kue dengan adonan filo, kamu harus tetap menjaga adonan agar tetap lembab, tidak boleh sampai mengering.
Sebaiknya tutupi adonan menggunakan plastik wrap atau handuk basah ketika memakainya.
Sementara itu puff pastry untuk kue, harus cepat diolah saat masih dingin. Menghindari puff pastry leleh kemudian saling menempel dan menghasilkan lapisan padat setelah dipanggang.
Ketika kamu menggunakan adonan filo untuk kue, gunakan semua adonan. Adonan filo sebaiknya tidak dibekukan kembali karena akan membuat lapisannya menjadi rapuh.
Selain itu, saat mencairkan filo dari freezer, cukup letakkan dalam chiller sampai mencair. Mengeluarkan adonan filo langsung dalam suhu ruang akan membuat adonan bergetah.
Sementara untuk puff pastry biasanya dapat bertahan selama satu bulan di freezer dan dapat dimasukkan kembali ke dalam freezer jika tidak habis diolah.
Adonan filo merupakan bahan utama hidangan penutup populer baklava dan spanakopita (hidangan berisi bayam dan keju feta) khas Yunani.
Kamu juga bisa menggunakan lembaran filo untuk resep kue cangkir untuk makanan pembuka maupun penutup.
Kamu bisa membuat croissant, kue tar, dan pastry pocket dengan lembaran puff pastry.
Baca juga:
View this post on Instagram