KOMPAS.com - Timun suri dan blewah merupakan buah yang banyak ditemukan saat bulan puasa tiba di Indonesia.
Biasanya, timun suri dan blewah diolah menjadi minuman segar dengan menggunakan sirop dan es. Selain cara mengolah kedua buah tersebut yang mudah, harganya juga cukup terjangkau.
Baca juga: 6 Cara Pilih Blewah Matang dan Segar, Cium Buahnya
Walau sering kali dijual bersamaan, kedua buah tersebut memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Simak penjelasan mengenai bedanya timun suri dan blewah yang cocok untuk minuman.
Penjelasan berikut dilansir dari buku "Timun Suri & Blewah, Kandungan & Khasiat, Kumpulan Resep Minuman, Panduan Bertanam" (2012) oleh Drs. H. Hendro Sunarjono, APU (Purn.) dan Rita Ramayulis DCN, M.Kes. terbitan Penebar Swadaya.
Baca juga: 3 Cara Simpan Blewah agar Tahan Disimpan Hingga 1 Tahun
Perbedaan timun suri dan blewah yang pertama adalah liat dari bentuk buahnya. Timun suri memiliki bentuk yang panjang lonjong dengan rongga dalam empat bilik.
Sementara blewah memiliki bulat lonjong dengan enam sampai delapan bilik dalam rongga atau sekat.
Baca juga: 4 Cara Potong Blewah dengan Mudah untuk Buat Takjil
Keduanya juga memiliki perbedaan pada ketebalan kulit buah. Timun suri memiliki kulit yang tipis dan halus sementara blewah memiliki kulit yang agar tebal.
Timun suri dan blewah memiliki warna kulit hampir sama saat masih mentah atau sudah matang. Kedua memiliki wanra hijau saat masih mentah. Hanya saja, warna hijau pada timun suri mentah lebih keputihan, sedangkan blewah lebih kekuningan.
Baca juga: Resep Es Blewah Segar Pakai Nata De Coco untuk Takjil Buka Puasa
Struktur daging buah dari timun suri dan blewah juga berbeda. Daging timun suri lebih lunak dan halus dibandingkan blewah.
Sementara untuk warna dagingnya, timun suri memiliki warna putih kehijauan dan blewah memiliki kuning kemerahan.
Biji timun suri terkumpul dalam rongga buah dan berada di antara daging buah yang lunak berlendir.
Sementara biji blewah, banyak terkumpul dalam bilik buah yang terselimputi oleh daging buah yang lunak dan berlendir putih kekuningan.
Baca juga: Resep Sop Buah Tapai Ketan Hitam, Pakai Blewah dan Kolang-kaling
Blewah yang sudah matang lebih berat dibandingkan timun suri matang. Sementara itu, untuk daya simpan kedua buah tersebut ternyata juga berbeda.
Timun suri memiliki daya simpan hingga tiga hari. Kalau blewah bisa disimpan sampai empat hari lamanya.
Baca juga: Resep Es Blewah Kolang-kaling, Takjil Murah untuk Jualan
Buku "Timun Suri & Blewah, Kandungan & Khasiat, Kumpulan Resep Minuman, Panduan Bertanam" (2012) oleh Drs. H. Hendro Sunarjono, APU (Purn.) dan Rita Ramayulis DCN, M.Kes. terbitan Penebar Swadaya bisa diakses secara gratis di aplikasi iPusnas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram