Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Manfaat Rumput Laut untuk Kesehatan, Bisa Tingkatkan Imunitas Tubuh

Kompas.com - 21/02/2022, 10:06 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rumput laut ialah istilah umum yang ditujukan untuk menggambarkan berbagai spesies alga dan tumbuhan laut.

Ada banyak jenis alga yang hidup di perairan, baik di air tawar dan air asin. Namun, tidak semua alga bisa dikonsumsi oleh manusia.

Jenis alga yang bisa dimakan yaitu alga yang hidup di laut, sedangkan varietas air tawar cenderung beracun.

Rumput laut kerap diolah menjadi berbagai hidangan, seperti campuran kuah kaldu, onigiri, sushi, hingga dijadikan tambahan es serut segar.

Selain rasanya yang enak, rumput laut juga memiliki banyak manfaat. Berikut lima manfaat rumput laut untuk kesehatan tubuh manusia.

Baca juga:

1. Menunjang fungsi tiroid

Kelenjar tiroid punya peran penting sebagai penunjang kelancaran metabolisme tubuh.

Tubuh membutuhkan asupan yodium yang cukup supaya sistem kerja tiroid berjalan lancar.

Dilansir dari National Institutes of Health, rumput laut merupakan salah satu makanan yang mengandung sumber yodium terbaik. Selain itu yodium juga bisa diperoleh dari telur, susu formula bayi, dan air susu ibu.

Apabila tubuh manusia kekurangan asupan yodium, dapat menyebabkan hipotiroidisme yaitu keadaan tidak aktifnya kerja kelenjar tiroid. 

Kurangnya asupan yodium dapat memiliki efek buruk pada pertumbuhan dan perkembangan, termasuk kecacatan intelektual. 

Dampak kronis dari kekurangan yodium pada manusia yaitu bisa menyebabkan keguguran, bayi lahir dalam keadaan meninggal, terhambatnya pertumbuhan bayi, bisu, tulis, kelainan fisik, dan pembengkakan pada leher (gondok).

Mengutip Healthline, asupan yodium yang direkomendasikan untuk orang dewasa yaitu 150 mikrogram per hari, dan umumnya ini bisa diperoleh dari mengonsumsi rumput laut dengan takaran porsi yang pas.

Beberapa jenis rumput laut seperi kombu dan dulse cenderung mengandung yodium yang sangat tinggi, sehingga tidak boleh dimakan setiap hari atau dalam jumlah yang besar. 

Baca juga:

2. Mengontrol gula darah

Rumput laut merupakan jenis makanan yang dapat membantu mengontrol gula darah dalam tubuh, sehingga dipercaya dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.

Dilansir dari Jurnal of Oleo Science  karya Hayato Maeda tentang "Nutraceutical effects of fucoxanthin for obesity and diabetes therapy: a review" (2015) mejelaskan bahwa rumput laut mengandung senyawa fucoxanthin yaitu antioksidan yang berperan dalam mengurangi resistensi insulin dan menstabilkan kadar gula darah. 

Tidak hanya itu, Jurnal Marine Drugs yang ditulis oleh Yusrizam dkk tentang "Potential Bioactive Compounds from Seaweed for Diabetes Management" (2015) menuliskan bahwa rumput laut juga merupakan makanan tinggi serat yang dapat memperlambat proses penyerapan karbohidrat dari makanan. Sehingga memudahkan tubuh untuk menstabilkan kadar gula darah.

Namun, dosis rumput laut yang dikonsumsi juga perlu diperhatikan supaya tidak berdampak buruk untuk kesehatan tubuh. 

Ilustrasi rumput laut, budidaya rumput laut, rumput laut pakan ternak. Ahli usulkan pakan ternak seperti sapi, menggunakan rumput laut. Konsumsi rumput laut pada ternak akan mengurangi produksi gas metana yang dihasilkan dari kotoran ternak, yang dapat meningkatkan emisi gas rumah kaca.SHUTTERSTOCK/divedog Ilustrasi rumput laut, budidaya rumput laut, rumput laut pakan ternak. Ahli usulkan pakan ternak seperti sapi, menggunakan rumput laut. Konsumsi rumput laut pada ternak akan mengurangi produksi gas metana yang dihasilkan dari kotoran ternak, yang dapat meningkatkan emisi gas rumah kaca.

3. Menurunkan berat badan

Ingin menurunkan berat badan tetapi tetap bisa menikmati makanan yang lezat? Rumput laut sepertinya bisa jadi salah satu pilihan. 

Tingginya kandungan serat pada rumput laut dapat mengurangi rasa lapar dan meningkatkan rasa kenyang.

Dilansir dari Jurnal Marine Drugs karya Min-Kyoung Park dkk tentang "Fucoidan from Marine Brown Algae Inhibits Lipid Accumulation" (2011), menuliskan bahwa rumput laut mengandung fucoidan yang dapat meningkatkan pemecahan lemak serta mencegah pembentukan lemak dalam tubuh.

Rumput laut juga kaya akan glutamat dan asam amino, sehingga memberikan cita rasa umami yang gurih saat dimakan.

Baca juga:

4. Mencegah kanker

Dilansir dari Jurnal of Applied Phycology karya Jane Teas dkk tentang "The consumption of seaweed as a protective factor in the etiology of breast cancer: proof of principle" (2013), menjelaskan bahwa rumput laut dapat membantu menurunkan kadar estrogen yang dapat mengurangi risiko wanita terkena kanker payudara.

Peneliti juga menemukan beberapa jenis rumput laut coklat seperti wakame dan kombu dapat membantu mencegah penyebaran sel kanker.

Ilustrasi rumput laut yang digunakan untuk membalut onigiriDok. Pexels/ Sarah Chai Ilustrasi rumput laut yang digunakan untuk membalut onigiri

5. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Tubuh manusia harus dibekali sistem kekebalan yang kuat supaya tidak mudah diserang penyakit, apalagi di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

Dilansir dari Journal of Biological Macromolecules karya Dai-Hung Ngo dan Se-Kwon Kim tentang "Sulfated polysaccharides as bioactive agents from marine algae" (2013) menjelaskan bahwa rumput laut mengandung senyawa polisakarida sulfat (SPs)  yang bermanfaat bagi kesehatan sebagai antioksidan, antialergi, antikanker, dan antikoagulan.

Senyawa tersebut memiliki kemampuan untuk melawan virus dengan cara menghalangi masuknya virus ke dalam sel. Sehingga bisa mengurangi masuknya penyakit pada tubuh manusia. 

Baca juga:

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Foodplace (@my.foodplace)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com