Eko mengatakan, penambahan mainan ini, agar pengunjung yang datang dengan membawa buah hatinya bisa sekaligus mengenalkan permainan tradisional kepada si anak.
"Jadi bisa nostalgia. Ibu bisa mengenalkan ke anaknya. Ini loh dulu Ibu mainannya seperti ini. Semacam transformasi informasi. Mengenalkan anak-anak pada permainan tradisional zaman dulu," ujar dia.
Baca juga:
Lembang Si Cangkring buka setiap Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional. Pasar buka pukul 07.00 hingga makanan habis, biasanya pukul 12.00.
"Kita akan tetap menjaga sisi tradisional. Ke depan, mungkin akan menambahkan dengan menggali makanan yang belum ada," kata Andriyantopo.
Pengelola juga ingin membuat spot memasak kuliner tradisional agar semakin menarik pengunjung.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Berawal dari Lahan Tak Diperhatikan, Kini Lembah Si Cangkring Jadi Destinasi Kuliner Favorit,
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram