Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/01/2022, 11:08 WIB
Lea Lyliana

Penulis

KOMPAS.com - Jahe merupakan rimpang yang umum digunakan dalam aneka masakan dan minuman. 

Rimpang ini mengandung zat yang bisa menghangatkan badan. Oleh karenanya wajar jika jahe kerap dipakai untuk membuat wedang. 

Cara menggunakan jahe untuk membuat wedang tidak bisa asal-asalan. Sebelum direbus jahe perlu dibakar dulu di atas api sampai permukaannya gosong. 

Baca juga:

Lantas, mengapa jahe harus dibakar? Berikut penjelasan ringkasnya. 

ilustrasi wedang tahu kuah jahe. SHUTTERSTOCK/Novi Purwono ilustrasi wedang tahu kuah jahe.
 

Kenapa jahe harus dibakar?

Jahe yang akan digunakan untuk membuat wedang biasanya dibakar dulu. 

Pemilik usaha Wedang Tahu Bu Sukardi, Sukardi menjelaskan bahwa proses pembakaran ini dapat membantu menghilangkan getahnya sehingga rasa wedang jahenya tidak terlalu pahit.

"Itu buat menghilangkan getahnya itu biar enggak pahit," ungkap Sukardi, Rabu (05/01/2022).

Baca juga:

Untuk membakarnya, kamu bisa memakai oven atau dibakar begitu saja di atas bara api. Setelah dibakar jahe pun perlu dicuci kembali agar sisa kotorannya tidak mengotori wedang.

"Itu bisa dioven atau dibakar saja. Jadi jahe itu dibakar, terus dicuci, terus buat wedang," tambahnya. 

Ilustrasi cara mengupas atau membersihkan jahe menggunakan sendok. SHUTTERSTOCK/ Miriam Doerr Martin Frommherz Ilustrasi cara mengupas atau membersihkan jahe menggunakan sendok.

Selanjutnya, jahe pun perlu dimemarkan terlebih dulu untuk mengeluarkan kandungan alaminya.

Kandungan inilah yang menghasilkan rasa pedas segar serta efek menghangatkan. tambahnya. 

Sukardi sendiri memakai dua macam jahe untuk membuat wedangnya, yakni jahe emprit dan jahe merah. Pencampuran dua jahe ini dilakukan agar rasanya pedas dan lebih berkhasiat. 

"Jahenya kita pilih jahe emprit sama tak campur jahe merah. Kalau jahe emprit itu kita ambil pedas, kalau jahe merah itu kan banyak mengandung minyak atsiri kalau enggak salah. Kita separuh-separuh, biar rasanya enak dan ada khasiatnya," ujarnya. 

Baca juga:

Menambahkan dari "Seri Penganan Jadul Tetap Favorit - Minuman Hangat & Dingin" oleh Tim Ide Masak terbitan PT Gramedia Pustaka Utama jahe yang akan digunakan untuk wedang sebaiknya adalah jahe tua. 

Kalau terlalu muda rasa pedasnya kurang nendang dan aromanya wedang pun menjadi samar. 

Buku "Seri Penganan Jadul Tetap Favorit - Minuman Hangat & Dingin" oleh Tim Ide Masak terbitan PT Gramedia Pustaka Utama dapat dibeli online di Gramedia.com

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com