Sementara pada Maret hingga April, lanjut Darda, ada musim beberapa buah, seperti jeruk bali, kedondong, dan salak.
"Mei, Juni, Juli itu sepi, kecuali jeruk keprok, jeruk siam," ujar Darda.
Mulai akhir Juli hingga September, menurut Darda, jeruk pontianak dan jeruk bali akan mengalami musimnya.
"Disambung mangga selama Agustus-November cukup banyak," kata Darda.
Sebagai pedagang buah selama 20 tahun, Munadih mengiyakan. Menurut dia, musim mangga akan dimulai pada November hingga Desember.
Namun, musim buah tak selalu hadir sesuai prediksi atau kalender tahunan. Tiga pedagang buah mengakui hal ini.
Baca juga: 3 Cara Pilih Duku Matang, Hindari Kulit Buah Berwarna Hijau
"Tidak pernah memerhatikan (musim buah), kita jualan sesuai yang ada saja. Kadang jeruk tidak ada musimnya," ujar Munadih.
Sama seperti Munadih, Nanang, pedagang buah di Pasar Parung sejak 2010 lalu, juga mengaku tak terlalu memerhatikan musim buah.
"Saya sih gak terlalu merhatiin banget, cuma ngikutin saja, sesuaikan saja," ujar Nanang saat ditemui pada hari yang sama.
"Buah ya kadang-kadang, kayak semangka, jeruk, ada saja terus tiap bulan, tidak bisa diprediksi," kata Salip, pedagang buah lain saat ditemui di lapak buah miliknya.
Baca juga:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram