Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/01/2022, 16:12 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagai negara beriklim tropis, Indonesia memiliki aneka sumber daya alam hayati yang berkualitas, seperti sayur dan buah.

Salah satu buah tropis yang banyak diproduksi di Indonesia adalah manggis. Buah dengan nama ilmiah garcinia mangostana ini memiliki julukan sebagai Ratu Buah Tropis.

Menurut Dr Ir Darda Efendi, Dosen Departemen Agronomi dan Hortikultura IPB sekaligus Peneliti Senior di Pusat Kajian Hortikultura Tropika IPB, bentuk manggis menjadi alasan mengapa buah berkulit tebal itu dijuluki sebagai Ratu Buah Tropis.

"Disebut the queen of tropical fruit mungkin karena bentuknya bagus, dalamnya putih mulus, luarnya juga ungu, bagus, kontras ya," kata Darda kepada Kompas.com, Selasa (4/1/2022).

Baca juga:

Punya banyak khasiat

Bukan hanya mempunyai visual yang menarik, manggis juga diketahui memiliki banyak khasiat sehingga pantas dijuluki sebagai "finest fruit of the tropics".

Buku "Kulit Manggis - Hidup Sehat Berkat Sang Ratu yang Berkhaisat" (2013) oleh Warisno, S.PKP, Kres Dahana terbitan Gramedia Pustaka Utama menjelaskan, seluruh bagian manggis, mulai dari kulit, daging, hingga bijinya mengandung senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan manusia.

Senyawa yang dimaksud adalah xanthon. Setidaknya, terdapat 14 dari 200-an jenis senyawa xanthon di dalam manggis.

Selain memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, xanthon juga berfungsi sebagai antikanker, antiinflamasi, antijamur, dan antibakteri yang baik.

Beberapa khasiat yang bisa dihasilkan dari senyawa xanthon dalam manggis adalah mampu menyembuhkan kanker, menghambat pertumbuhan sel tumor, mengatasi tuberkolosis, serta mencegah terjadinya serangan jantung.

Baca juga:

Manggis sebagai obat herbal

ilustrasi manggis dan kulitnya yang bisa diolah menjadi minuman sehat. PIXABAY/GOPLACES ilustrasi manggis dan kulitnya yang bisa diolah menjadi minuman sehat.

Manfaat kesehatan yang dimiliki oleh Ratu Buah Tropis tersebut bisa didapatkan dengan berbagai cara, seperti mengonsumsi daging buahnya langsung atau mengolahnya terlebih dahulu.

Bagian manggis yang sering diolah menjadi obat herbal adalah kulitnya. Tak sedikit orang yang menjadikan bagian terluar manggis ini menjadi serbuk.

Serbuk yang kemudian dibalut oleh kapsul itu biasanya dijadikan sebagai suplemen.

Sementara itu, ada juga olahan kulit manggis lainnya yang mudah dibuat di rumah, seperti teh, jus, atau sirup kulit manggis.

Namun, konsumsi olahan kulit dari ratu buah tropis itu harus dikonsumsi dengan takaran yang sesuai. Jumlah yang disarankan adalah 25-100 gram olahan kulit manggis per hari.

Baca juga:

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com