KOMPAS.com - Jintan merupakan salah satu rempah yang umum digunakan dalam berbagai masakan Indonesia. Misalnya saja soto dan gulai.
Masakan yang ditambahkan dengan jintan akan lebih wangi dan beraroma. Sebelum digunakan, biasanya harus disangrai terlebih dulu.
Menurut Serious Eats, proses tersebut dapat membuat aroma jintan lebih kuat. Selain itu, jintan yang disangrai juga lebih tahan lama.
Baca juga:
Lantas, bagaimana cara menyangrai jintan dengan benar? Berikut uraiannya melansir dari The Spruce Eats.
Alih-alih membeli jintan bubuk, lebih direkomendasikan jika memakai biji jintan utuh. Sebab, jintan utuh memiliki aroma dan rasa dan lebih kuat.
Jintan utuh dapat disangrai menggunakan wajan anti lengket. Namun pastikan wajan tersebut sudah dipanaskan dengan api besar supaya proses penyangrainnya lebih optimal.
Baca juga:
Saat menyangrai, wajan harus digoyang-goyangkan supaya jintan tidak terbakar. Jika kerepotan, kamu bisa mengaduk jintan tersebut menggunakan sutil kayu.
Durasi menyangrainya jintan sebetulnya sebentar, hanya sampai aromanya wangi. Biasanya waktu yang dibutuhkan sekitar satu menit.
Setelah wangi, jintan harus segera diangkat dari wajan supaya tidak gosong.
Jintan yang sudah disangrai bisa langsung digunakan. Namun jika ingin aroma dan rasanya lebih kuat, jintan sebaiknya dihaluskan menggunakan lesung dan alu.
Kalau tidak punya dua benda tersebut, maka kamu bisa menghaluskannya memakai grinder lada atau kopi yang bersih.
Baca juga: 2 Cara Pilih Jintan yang Bagus untuk Masak
Setelah dihaluskan, biji jintan bisa langsung ditambahkan dalam hidangan. Kamu bisa memakainya sebagai tambahan penyedap atau bumbu marinasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram