Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Kreasi Jajan Pasar, Jangan Lupa 3 Hal Penting Ini

Kompas.com - 27/09/2021, 13:16 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jajan pasar yang dikenal sebagai kue tradisional bisa diubah menjadi lebih menarik dan inovatif.

Education and Development Indonesia Pastry Alliance Chef Woro Prabandari mengatakan, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan untuk membuat jajan pasar lebih menarik.

Simak tiga faktor penting yang harus kamu perhatikan saat akan membuat jajan pasar berikut ini.

Baca juga: Asal-usul Jajan Pasar Indonesia, Makanan Antargenerasi yang Lestari

1. Perencanaan membuat jajan pasar

Mengubah jajan pasar menjadi lebih menarik tidak bisa dilakukan begitu saja.

Woro mengatakan, diperlukan perencanaan yang baik sebelum membuat jajan pasar menarik dan inovatif.

"Kembali lagi kalau kita mau membuat jajanan pasar yang inovatif harus direncanakan dulu, kita mau mengubah bentuknya kah, warnanya kah, atau tampilan, dan sebagainya," kata Woro dalam webinar "Jajan Pasar Inovatif dan Yummy", Rabu (22/9/2021).

Baca juga:

2. Penggunaan bahan untuk membuat jajan pasar

ilustrasi bahan-bahan utuk membuat jajan pasar manis. SHUTTERSTOCK/Ika Rahma H ilustrasi bahan-bahan utuk membuat jajan pasar manis.

Kualitas jajan pasar yang menarik dan inovatif bergantung pada penggunaan bahan untuk membuat jajan pasar.

"Jadi, kita harus pastikan kualitas bahan yang digunakan itu bagus. Kayak tepung itu bukan tepung yang lama, santan itu santan yang tidak dibuka," tutur Woro.

Ia mengatakan bahwa kualitas bahan baku yang maksimal akan menghasilkan cita rasa maksimal juga.

Baca juga:

3. Proses pembuatan jajan pasar

Terakhir, Woro menyarankan untuk memerhatikan proses pembuatan jajan pasar yang menarik dan inovatif.

Mulai dari proses pencampuran bahan hingga lamanya menguleni, sebaiknya dilakukan sesuai durasi yang sudah ditentukan.

"Kadang bikin jajan pasar itu resepnya sama tetapi hasilnya bisa beda, kemungkinan karena mencampur adonan cuma beda dua detik," jelas Woro.

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com