Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Manfaat Makan Jengkol untuk Kesehatan, Bisa Kurangi Sakit Saat Menstruasi

Kompas.com - 18/09/2021, 08:06 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jengkol termasuk makanan yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Menurut berita Kompas.com yang tayang pada Sabtu (22/2/2020), jengkol mengandung protein, vitamin C, zat besi, kalsium, fosfor, dan karbohidrat.

Dari beragam kandungan tersebut, protein memiliki jumlah tertinggi sebesar 23,3 gram pada tiap 100 gram jengkol.

Ahmad Sulaeman, PhD., Guru Besar Keamanan Pangan dan Gizi dari Fakultas Ekologi Manusia IPB University sekaligus Sekjen Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan menyampaikan, jengkol dapat mengurangi rasa sakit saat pra menstruasi (PMS). 

Selain itu, jengkol juga mampu menjadi obat antikanker. Simak enam manfaat jengkol untuk kesehatan berikut ini.

Baca juga: 3 Cara Pilih Jengkol dan Pete Bagus, Saran dari Pakar Pangan dan Gizi

1. Mengurangi sakit saat PMS

"Kalau untuk perempuan, makan pete atau jengkol itu bisa untuk mengurangi sakit saat PMS," ujar Sulaeman kepada Kompas.com, Rabu (15/9/2021).

Hal ini disebabkan karena beberapa komponen aktif dalam jengkol disebut Sulaeman dapat menyeimbangkan hormon ekstrogen, ekstrogen dan progesteron yang memengaruhi PMS.

Baca juga: Kenapa Jengkol Punya Bau Khas yang Menyengat?

2. Punya sifat antidiabetik

Jengkol memiliki senyawa aktif yang dapat mengontrol kadar gula darah manusia.

Senyawa tersebut dapat berperan penting untuk menyeimbangkan kadar gula darah penderita diabetes.

Selain itu, menurut penuturan Sulaeman, beberapa penelitian menunjukkan bahwa jengkol memiliki sifat antidiabetik.

"Sudah banyak penelitian pada tikus untuk sifat antidiabetik dari pete ataupun jengkol, ternyata efeknya itu sama seperti pemberian obat diabetes yang diberikan pada tikus," ujar Sulaeman.

Baca juga: 6 Cara Hilangkan Bau Mulut karena Jengkol, Salah Satunya Minum Kopi

3. Meningkatkan imun

Kandungan dalam jengkol memiliki kaitan dengan imun tubuh manusia. Sulaeman mengatakan, mengonsumsi jengkol dapat meningkatkan imun tubuh.

"Saya rasa juga bisa meningkatkan imun karena memiliki sifat anti-inflamantory ," kata Sulaeman.

Baca juga: Resep Jengkol Goreng Bumbu Kecap buat Lauk Makan Siang

ilustrasi daging jengkol berwarna kuning. SHUTTERSTOCK/Romi EP ilustrasi daging jengkol berwarna kuning.

4. Menurunkan berat badan

Jengkol mengandung serat yang cukup tinggi sehingga bagus dikonsumsi untuk orang yang ingin menurunkan berat badan atau mengatasi perut buncit.

Selain itu, gula dalam jengkol juga dapat mempercepat proses pembakaran energi sehingga mampu mengurangi lemak tubuh.

Baca juga: 5 Cara Masak Jengkol Empuk ala Warteg

5. Mencegah anemia

Zat besi pada tiap 100 gram jengkol dapat mencapai 4,3 gram.

Kandungan zat besi yang tinggi tersebut dapat membantu membantu mencegah anemia dan meningkatkan stamina.

Baca juga: 2 Cara Kurangi Racun dalam Jengkol, Rendam Air Selama 3 Hari

6. Mendukung pembentukan organ janin

Terakhir, jengkol juga baik dikonsumsi oleh ibu hamil karena mengandung asam folat dan vitamin B6.

Kandungan tersebut dapat membantu pembentukn organ janin ibu hamil dan mencegah kemungkinan terjadinya cacat.

Baca juga: 8 Cara Masak Jengkol agar Tidak Bau dan Tidak Pahit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com