Kalium tinggi dalam pete juga dapat membantu kemampuan otak seseorang, khususnya untuk meningkatkan konsentrasi belajar dan meningkatkan daya ingat.
Hal itu juga disebabkan oleh fungsi kalium dapat membantu fungsi jantung, salah satunya dapat menstabilkan aliran oksigen ke otak.
Baca juga: Cara Membuat Nasi Bakar Teri Kemangi Pete, Aromanya Harum
Pete juga disebut dapat mengatasi anemia atau kekurangan darah karena mengandung zat besi yang dapat meningkatkan kadar hemoglobin.
Menurut Sulaeman, pete juga memiliki sifat antidiabetik sehingga bagus dikonsumsi oleh penderita diabetes
"Sudah banyak penelitian pada tikus untuk sifat antidiabetik dari pete ataupun jengkol," jelas Suleman.
Ia mengatakan dari penelitian tersebut ditemukan efek pete dan jengkol itu sama seperti pemberian obat diabetes yang diberikan pada tikus.
Baca juga: Resep Baby Cumi Sambal Pete, Bisa Buat Stok Makanan dan Jualan
Sulaeman menambahkan, pete juga dapat dijadikan obat antikanker serta bisa meningkatkan imun tubuh sebab memiliki sifat anti inflamasi.
"Termasuk juga anti kanker, juga juga bisa meningkatkan imun karena memiliki sifat antinflamasi, ini kaitannya juga dengan imun kan," pungkas Sulaeman.
Baca juga: Resep Tumis Ikan Cue Cabai Gendot Pete
Buku "Kearifan Lokal Petai, Keluak, Tempoyak, dan Terasi" (2021) oleh F.G. Winarno terbitan Gramedia Pustaka Utama bisa dibeli di Gramedia.com.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.