Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/07/2021, 15:13 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa bagian sapi, seperti daging dan jeroan, merupakan bagian yang paling sering diolah untuk aneka hidangan. Bagian-bagian sapi tersebut membutuhkan durasi yang berbeda untuk diolah.

Executive Chef Hotel Tentrem Jogjakarta Philip Walasary mengatakan bahwa secara umum daging sapi terdiri atas tiga bagian.

"Daging sapi dibagi menjadi tiga, yaitu prime cut, secondary cut, dan tersier cut,"  tutur Philip kepada Kompas.com, Selasa (15/7/2021.

Baca juga: 3 Cara Pilih Daging Sapi Segar, Tips dari Koki

Menurut Executive Chef Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa I Made Wisnu Adiyatma, tiap bagian sapi tersebut membutuhkan penanganan yang berbeda tergantung jenis makanan yang akan dihidangkan.

Ketahui tiga bagian sapi yang paling sering digunakan dan teknik pengolahannya berikut ini.

1. Prime cut

Prime cut merupakan bagian daging sapi yang paling jarang mendapatkan gerakan sebelum sapi disembelih. Contoh bagian prime cut adalah sirloin dan tenderloin.

Daging sapi bagian prime cut tidak membutuhkan waktu banyak untuk diolah hingga matang.

Baca juga: Cara Masak Daging Sapi Pakai Daun Pepaya agar Cepat Empuk

"Jadi karena tidak ada banyak gerakan, tidak ada otot yang terbentuk, tekstur dagingnya akan jauh lebih lembut, lemaknya pun bisa dibilang akan meleleh dalam suhu hangat," ujar Wisnu kepada Kompas.com, Kamis (15/7/2021).

Karena bisa diolah dalam waktu singkat, daging sapi bagian prime cut cocok dimasak dengan teknik panggang, goreng, dan bakar.

2. Secondary cut

Ilustrasi kaki sapi. Dok. Shutterstock/Paulo Vilela Ilustrasi kaki sapi.

Jika daging sapi prime cut merupakan bagian sapi yang tidak mendapatkan banyak gerakan, daging sapi secondary cut sebaliknya.

Daging sapi secondary cut adalah bagian daging sapi yang mendapatkan banyak gerakan sebelum sapi disembelih.

Baca juga: Apakah Daging Sapi Gelonggongan Masih Bisa Diolah?

Beberapa bagian sapi secondary cut adalah pinggul, kaki atau betis, dan ekor sapi.

Untuk memasak memasak daging sapi secondary cut, dibutuhkan durasi yang lebih lama dibandingkan dengan prime cut.

Biasanya, bagian sapi secondary cut digunakan pada resep masakan seperti rendang, gulai atau sup.

3. Tersier cut

Ilustrasi usus sapi siap dimasak. SHUTTERSTOCK/FUNNY FACE Ilustrasi usus sapi siap dimasak.

Terakhir, ada bagian sapi yang disebut dengan tersier cut.

Di Indonesia, tersier cut merupakan bagian sapi yang terdiri atas bagian dalam sapi, seperti jeroan, kaki, kuping, pipi, paru babat, usus, kikil, dan jantung sapi.

"Di Beberapa negara, penggunaan tersier cut lebih dikenal dengan istilah giblet dan jarang sekali ada yang mengonsumsi bagian seperti itu," kata Wisnu.

Baca juga: 2 Cara Masak Usus Sapi yang Mudah, Cuma Pakai Bumbu Dapur Sederhana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com