Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Baik Konsumsi Ikan Segar daripada Ikan Asin, Kenapa?

Kompas.com - 08/07/2021, 16:27 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

Nitrosamin kemudian akan terkena esofagus dan juga lambung.

Baca juga: Resep Tim Ikan Kembung Bumbu Serai, Lauk Makanan Sehat

Kombinasi panas yang mengenai tenggorokan dan dosis garam tinggi dari ikan asin inilah yang bisa meningkatkan risiko kanker.

Maka dari itu, untuk menghindari senyawa nitrosamin yang terkandung dalam ikan asin masuk ke tubuhmu lebih baik konsumsi ikan segar yang belum diproses dengan cara apa pun.

Ikan segar yang diproses dengan tepat relatif masih bisa mempertahankan semua nutrisi baik di dalamnya.

Seperti dikutip dari Science Daily ikan segar yang diproses dengan cara dipanggang atau direbus nutrisinya jauh lebih baik daripada ikan yang digoreng, diasinkan, atau dikeringkan.

Risiko konsumsi garam berlebihan

Selain itu, pengasinan juga melibatkan jumlah garam yang tinggi sehingga berisiko terhadap penyakit lainnya. Seperti gangguan pembuluh darah, jantung, dan ginjal.

Seperti dikutip dari berita Kompas.com, spesialis jantung dari Cleveland Clinic Luke Laffin, MD menjelaskan bahwa terlalu banyak mengonsumsi makanan asin, termasuk ikan yang diasinkan, bisa berdampak buruk bagi jantung.

Baca juga: Banyak Konsumsi Makanan Asin Berbahaya untuk Jantung, Kok Bisa?

Sodium atau natrium adalah mineral yang dibutuhkan tubuh. Keduanya terkandung dalam garam yang jadi bahan mengasinkan ikan.

Sodium memainkan peran dalam fungsi saraf otot yang sehat dan membantu menjaga tingkat cairan tubuh dalam keseimbangan yang tepat.

“Tapi keseimbangan cairan itu rumit. Terlalu banyak natrium dapat menyebabkan retensi cairan, yang dapat meningkatkan tekanan darah,” kata Dr Laffin.

Tekanan darah tinggi, tentu saja jadi faktor utama risiko serangan jantung, stroke, dan gagal jantung.

Maka dari itu, konsumsi ikan segar yang belum melalui proses pengasinan relatif lebih sehat.

Baca juga: 4 Cara Pilih Ikan Kembung Segar, Amati Bagian Matanya

 

Walaupun begitu, tak masalah jika masih ingin mengonsumsi ikan asin. Hanya saja, cukup konsumsi dalam batas wajar.

Pasalnya, nutrisi pada garam masih dibutuhkan oleh tubuh. Namun harus dalam jumlah yang tidak berlebihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com