Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Membuat Gorengan Bakwan agar Renyah Tahan Lama

Kompas.com - 22/05/2021, 17:21 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bakwan merupakan salah satu jenis gorengan yang sangat populer. Biasanya bakwan terbuat dari aneka sayuran seperti wortel dan kol, serta jagung, tahu, hingga udang.

Bakwan identik sebagai gorengan yang renyah di luar dan lembut di dalam. Sensasi kenyal dari tepung bersatu nikmat dengan manisnya sayuran di dalam adonan.

“Bakwan itu bagian pinggirnya saja sih sebenarnya yang renyah. Bagian tengahnya itu kan moist ya biasanya,” kata Corporate Chef Parador Hotels & Resorts Gatot Susanto ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (20/5/2021).

Baca juga: Resep Bakwan Sayur Renyah, Gorengan Murah dan Enak

Berikut ini beberapa tips sederhana dari Gatot untuk membuat bakwan yang renyah tahan lama:

1. Pakai air es

Pertama, kamu bisa mencampur adonan tepung dengan seduhan air dingin atau air es. Air dengan suhu dingin bisa membuat bakwan menjadi semakin renyah nantinya.

Ilustrasi perkedel jagung atau bakwan jagung. SHUTTERSTOCK/RANDY IMANUEL Ilustrasi perkedel jagung atau bakwan jagung.

2. Campur tepung beras

Selain tepung terigu, kamu juga bisa mencampurkan adonan dengan tambahan tepung beras.

“Tapi jangan semuanya (tepung beras) nanti kenyalnya bakwan akan habis, keras dia. mungkin sekitar 20-30 persen boleh,” imbuh Gatot.

3. Tambah kuning telur

Kamu juga bisa mencampurkan kuning telur sedikit saja ke dalam adonan. Tak perlu gunakan bagian putihnya, cukup kuningnya saja. Campur hingga merata ke dalam adonan. Kuning telur ini juga bisa membuat bakwan jadi lebih gurih.

Baca juga: 3 Cara Kurangi Minyak pada Gorengan Tanpa Mesin

Bakwan Juwarak, Kuliner Kebanggaan Pontianak yang Diklaim Terkenal di JakartaIstimewa Bakwan Juwarak, Kuliner Kebanggaan Pontianak yang Diklaim Terkenal di Jakarta

4. Pakai baking soda

Selanjutnya, ada juga opsi menambahkan baking soda ke dalam campuran adonan. Baking soda akan membuat adonan sedikit mengembang dan akhirnya jadi lebih garing.

“Itu bisa juga tapi jangan terlalu banyak, sedikit saja. Sejumput mungkin ya,” ujar Gatot.

 

5. Campurkan kapur sirih

Bahan tambahan lainnya juga bisa menggunakan campuran kapur sirih. Penggunaan kapur sirih ini merupakan salah satu cara tradisional yang dulu sering dilakukan masyarakat.

Biasanya campuran kapur sirih digunakan untuk membuat adonan peyek semakin renyah. Namun, bisa juga diaplikasikan pada bakwan.

Baca juga: Resep Bakwan Pontianak Teri Jengki dan Rebon, Lauk Sahur Simpel

Isian bakwan teri jengki. Kompas.com/Silvita Agmasari Isian bakwan teri jengki.

“Itu cara-cara orang lama ya. Cuman saya belum kajian ke kadar kesehatannya ya. (Kapur sirih) itu bisa bikin renyahnya lebih lama, jadi lebih awet,” terang Gatot.

Jika ingin mencoba, campurkan sedikit saja kapur sirih. Jangan sampai terlalu banyak. Jika menggunakannya, bakwan milikmu bisa bertahan tetap renyah selama sekitar dua hingga tiga jam ke depan.

Baca juga: 3 Cara Masak Bakwan Jagung agar Renyah dan Tidak Buyar Saat Dimasak

6. Gunakan minyak panas

Jika adonan sudah jadi dan takaran sudah pas, saatnya menggoreng bakwan. Menurut Gatot, kunci menggoreng terletak pada suhu minyak yang digunakan.

Panaskan minyak dengan api agak besar. Setelah panas, masukkan adonan bakwan. Lalu goreng hingga bakwan tidak lagi menempel ke penggorengan. Alias sudah tidak lengket lagi.

“Kemudian sudah lepas dari wajan, dikurangi apinya. Jadi nanti di dalamnya matang. Ini untuk mengeringkan luarnya dulu saja,” pungkas Gatot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com