Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/04/2021, 13:06 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

Sumber NCBI

 

Pengolahan menghilangkan sianida pada biji picung

Biji keluak yang dijual di pasaran tidak mengandung asam sianida yang mematikan lagi.

Ciri-ciri keluak berkualitas bagus dan tidak mengandung sianida adalah isi keluak terlepas dari kulitnya. Tanda lainnya, biji keluak berwarna hitam mengilap dan rasanya tidak pahit.

“Kalau kluwek yang pahit berarti sianidanya masih ada, kemudian jika dipaksa menjadi bumbu akan merusak cita rasa makanan,” ujar Nuri.

Namun, sebelum menjadi biji keluak, biji picung telah melewati beberapa proses penting untuk menghilangkan kandungan sianida dalam buahnya.

Baca juga: Proses Hilangkan Sianida dari Biji Picung Jadi Kluwek, Yuk Simak

Ilustrasi kluwek atau keluak yang bahan bakunya mengandung sianida. DOK. SAJIAN SEDAP Ilustrasi kluwek atau keluak yang bahan bakunya mengandung sianida.

Awalnya, biji picung di pohonnya didiamkan dulu selama beberapa hari sampai membusuk.

“Petani kluwek tidak kemudian membuka buah dan mengambil bijinya, susah. Biasanya, dibiarkan saja di kebon sampai busuk, baru diambil,” tutur Nuri saat dihubungi Kompas.com, Rabu (21/4/2021).

Biji picung yang sudah membusuk direbus dalam panci besar sampai mendidih. Kemudian direndam atau disiram air mengalir selama tiga sampai lima hari.

Tidak cukup sampai di situ, biji picung rebus juga harus dipendam abu di ember atau drum hingga 40 hari.

Semua pengolahan tersebut bertujuan untuk menghilangkan asam sianida dari biji picung agar layak dikonsumsi.

Setelahnya melewati proses tersebut, biji picung atau keluak harus dicek dulu kualitasnya. Apakah masih mengandung sianida atau tidak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com