KOMPAS.com - Pernah membuat agar-agar tapi hasilnya kurang memuaskan atau tidak mengeras?
Bisa jadi, ada hal kecil yang kurang diperhatikan saat membuat agar-agar sehingga membuat hasil dari agar-agar menjadi tidak mengeras.
Namun, apa itu agar-agar? Melansir dari Best Kitchen Hub, agar-agar berasal dari rumput laut (alga merah) yang bisa ditemui dengan mudah di wilayah Pasifik dan pesisir California.
Agar-agar sering kali digunakan untuk membuat makanan penutup.
Baca juga: Bedanya Agar-Agar dan Gelatin, Bahan Makanan untuk Dessert
Biar hasil dari agar-agar buatanmu hasilnya sesuai dengan ekspektasi dan maksimal, ketahui dan hindari penyebab agar-agar tidak mengeras.
Melansir dari buku “Koleksi Kreatif Resep Agar-Agar” (2013) oleh Pustaka Swallow Globe terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, hindari hal ini saat memasak agar-agar.
Penyebab agar-agar tidak mengeras yang pertama adalah tidak melarutkan agar-agar dengan air terlebih dahulu.
Cara membuat agar-agar yang paling dasar adalah melarutkan agar-agar dengan air dan masak hingga mendidih sambil terus diaduk.
Biarkan adonan agar-agar mendidih selama satu sampai dua menit supaya agar-agar dapat mengikat air dengan sempurna dan membuat hasilnya mengeras dan tidak menggumpal.
Pastikan juga selalu menggunakan alat yang sudah dicuci bersih dan tidak ada debu atau kotoran.
Baca juga: Resep Agar-agar Buah, Dessert Mudah buat Makan Malam
Kalau kamu ingin membuat agar-agar santan atau susu, ada yang perlu diperhatikan agar hasilnya sesuai dengan yang diinginkan.
Gunakan api susu atau santan cair dengan suhu ruangan. Tambahkan bahan tersebut ke dalam adonan agar-agar yang direbus.
Aduk-aduk hingga susu atau santan tercampur dengan adonan agar-agar.
Mencampurkan susu dan santan dingin ke dalam adonan agar-agar yang sedang direbus bisa menjadi penyebab agar-agar tidak dapat mengeras sempurna.