Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/04/2021, 16:12 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

 

9. Shoga

Shoga atau jahe sering digunakan sebagai obat atau pun bumbu masakan. Di Jepang, shoga diparut atau dicincang dan dicampur dengan aneka olahan.

Misalnya, dicampur sebagai karaage sehingga bisa mengurangi rasa berlemak pada ayam. Jahe bisa membuat rasa ayam jadi lebih ringan.

10. Goma

Seperti dilansir Japan Guide, goma atau biji wijen juga populer dalam masakan Jepang.

Ada goma putih dan juga goma hitam. Keduanya bisa digunakan dalam sajian apa pun, khususnya yang berwarna putih. Aromanya khas dan bisa membuat masakan jadi lebih sedap.

Goma bisa digiling dan dijadikan tambahan rasa pada tumisan atau sajian yang direbus. Goma juga populer dijadikan bahan dasar saus atau dressing pada salad dan juga shabu-shabu.

Baca juga: Berapa Takaran Mecin biar Rasa Masakan Lebih Umami?

11. Shichimi

Seperti dilansir Time Out, shichimi juga dikenal sebagai togarashi. Sebuah bubuk campuran tujuh rempah yang telah ada sejak zaman Edo.

Saat ini, campuran shichimi bisa berbeda-beda tergantung dengan daerah asalnya. Namun yang paling umum biasanya terdiri dari bubuk cabai, biji wijen, biji bunga poppy, biji rami, nori, cabai sansho, dan kulit jeruk atau yuzu.

Shichimi akan memberikan kedalaman rasa pada sajian seperti udon, soba, atau hotpot. Shichimi juga populer digunakan dalam yakitori atau sate ala Jepang, dan juga gyudon.

12. Karashi

Karashi merupakan sejenis mustard ala Jepang yang berbentuk pasta atau bubuk. Aromanya sangat tajam, dengan rasa yang cukup pedas.

Karashi cocok dicampur dengan makanan yang berasa hambar seperti natto atau oden.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com