Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kafe Jamu Kekinian Baru di Klaten, Djampi Jawi

Kompas.com - 11/04/2021, 18:34 WIB
Yuharrani Aisyah

Penulis

KOMPAS.com - Cara mengolah jamu bukan hanya identik dengan alat tradisional, melainkan juga modern. Trik ini dilakukan oleh Djampi Jawi, kafe jamu modern baru di Klaten.

Selama pandemi, tren minum jamu semakin meningkat di berbagai kalangan. Jamu bukan lagi diasosiasikan sebagai minuman orang tua, melainkan generasi muda juga.

Jahe, meniran, kunyit, pegagan, bawang putih, dan lengkuas adalah beberapa tanaman jamu yang kerap diolah menjadi minuman maupun bumbu dasar makanan.

Baca juga: Sejarah Jamu di Indonesia, dari Beras Kencur sampai Kunyit Asam

Djampi Jawi yang mempunyai tempat instagenic ini didirikan oleh lulusan Poltekkes Surakarta jurusan jamu, Gus Minging & Santi Stanislausia.

Visi Djampi Jawi adalah menghadirkan warisan pengobatan ramuan jamu masa lalu ke masa kini yang dikemas secara modern, seperti tertera dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (10/4/2021).

Kafe jamu modern ala coffee shop

Minuman jamu disajikan dengan bahan dan peralatan modern, diseduh layaknya kopi, menjadikan jamu “naik kelas” dalam hati masyarakat.

Cara mengolah jamu ala Djampi Jawi menggunakan beberapa alat ala coffee shop seperti grinder, rockpresso, dan french press.

Salah satu menu jamu modern di Djampi Jawi, kafe jamu modern di Klaten, Sabtu (10/4/2021).DOK. DJAMPI JAWI Salah satu menu jamu modern di Djampi Jawi, kafe jamu modern di Klaten, Sabtu (10/4/2021).

 

Sementara, varian jamu pun beragam seperti milk-based, espresso-based, fusion, dan tradisional. Jamu disajikan dalam keadaan hangat dan dingin.

Selain jamu, tersedia juga berbagai makanan tradisional dan camilan sehat sebagai penambah hangatnya bersantai di Djampi Jawi.

Baca juga: Popularitas Jamu di Indonesia Naik berkat Olahan Baru dan Café Jamu

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com