Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips agar Pengusaha Jamu Bisa Ekspor Produk ke China

Kompas.com - 21/09/2020, 15:16 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Strategi business to business atau sering juga disingkat B2B dianggap bisa memperbesar peluang pengusaha jamu untuk ekspor produk ke China.

Salah satunya hal itu bisa mendorong para pengusaha tersebut untuk memperoleh partner ekspor lebih cepat. Strategi ini juga sudah dilakukan oleh beberapa eksportir produk lain ke China sebelumnya.

Hal itu diungkapkan oleh Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok & Mongolia Djauhari Oratmangun dalam sesi webinar Jamu Modern Untuk Pasar Indonesia, Asia, Afrika, Timur Tengah & Eropa, Selasa (15/9/2020).

Baca juga: Tren Obat Herbal Tingkatkan Peluang Ekspor Jamu Indonesia ke China

“Bisa coba strategi teman-teman eksportir sarang burung dan produk makanan. Mereka menggunakan jalur distribusi, mencari partner di sini. Kemudian rajin didatangi satu per satu,” kata Djauhari.

Ilustrasi pembuatan jamu tradisionalShutterstock/Odua Images Ilustrasi pembuatan jamu tradisional

Para eksportir yang melakukan strategi ini terkadang bisa mendapatkan partner dengan cukup cepat.

Pasalnya, baik Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) maupun Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) juga cukup sering membantu para eksportir tersebut.

“Kita bisa bantu untuk carikan partner yang tepat. Bisa juga lewat Indonesia Chambers of Commerce,” ujar Djauhari.

Baca juga: Jamu Bisa Diterima Pasar China, Asal Perhatikan 2 Faktor Ini...

Ia mencontohkan beberapa produk asal Indonesia yang berhasil beredar dan disukai masyarakat China.

Salah satunya adalah produk kerupuk udang yang dikemas dengan cara modern seperti camilan.

Selain rajin mendatangi calon partner, Djauhari juga menyarankan pemilik produk untuk mengikuti pameran yang seringkali diadakan di China.

“Saya terkesan dengan pemuda eksportir kopi dari aceh. Dia rajin memasarkan ikut beberapa pameran, sekarang dia punya partner dan mulai dagang ke sini. Mungkin strategi itu bisa juga kita pakai untuk jamu,”

Ilustrasi jamu Ilustrasi jamu

Manfaatkan pelajar Indonesia

Selain dengan strategi B2B, para pemilik usaha juga bisa coba bekerja sama dengan para pelajar Indonesia yang sedang menimba ilmu di China.

Baca juga: Berapa Besar Peluang Ekspor Jamu dan Tanaman Obat Indonesia di Dunia?

Sebenarnya strategi bekerja sama dengan para pelajar dari Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Tiongkok sudah lama dilakukan. Namun masih spesifik dalam ranah pariwisata saja.

Jumlah pelajar Indonesia China hingga kini menurut Djauhari berjumlah hingga 25.000 orang yang tersebar di 26 kota di China.

“Bisa berkomunikasi sehingga pelajar itu dikasih jamu untuk memperkuat daya tahan tubuh. Kemudian mereka juga bisa memasarkan itu di kampus atau teman-teman bergaulnya.

Baca juga: Dubes Indonesia untuk China: Contoh Gerakan China untuk Dongkrak Ekspor Jamu

“Jadi manfaatkan juga pelajar Indonesia yang ada di sini dan saya kira organisasi PPI Tiongkok itu salah satu organisasi kemahasiswaan yang terorganisir. Keberadaan mereka bisa dijasikan pintu masuk,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com