KOMPAS.com – Dedaunan aromatik telah lama jadi salah satu elemen penting dalam berbagai masakan lezat khas Indonesia.
Ada banyak jenis daun-daunan yang populer digunakan sebagai penyedap alami masakan Indonesia.
Sebagian meningkatkan aroma masakan, ada pula yang membuat rasa masakan jadi semakin kuat di lidah.
Baca juga: Resep Pindang Serani Khas Jepara Jawa Tengah, Pakai Bawal Putih
Berikut ini kompilasi daun-daunan yang seringkali digunakan sebagai penyedap alami masakan Indonesia seperti dirangkum Kompas.com:
Daun kemangi seringkali digunakan untuk penyedap alami masakan Sunda.
Daun ini memiliki rasa dan aroma yang khas, sehingga bisa meningkatkan aroma harum masakan jadi lebih kuat.
Baca juga: Resep Peyek Rebon Daun Jeruk yang Tipis dan Renyah Tahan Lama
Biasanya daun kemangi bisa digunakan untuk berbagai macam masakan. Ada yang mencampurnya pada olahan pepes, ikan bumbu kuning, sup ikan, hingga bubur khas Manado.
Daun salam adalah salah satu daun yang cukup fleksibel. Daun ini bisa digunakan untuk aneka macam masakan Indonesia.
Sebut saja sayur asem, sayur lodeh, opor, kari, rendang, dan masih banyak lagi.
Biasanya ada yang menggunakannya dengan cara dikeringkan dahulu, tapi ada juga yang langsung menggunakannya saat masih segar.
Daun ini memiliki aroma yang sangat khas. Selain menambah harum masakan, daun ini juga bisa menambah cita rasa tertentu dan menetralkan bau bahan makanan yang amis.
Selanjutnya ada daun jeruk, salah satu daun yang punya rasa dan aroma paling khas. Aroma dari daun jeruk ini cukup kuat dan menyegarkan.
Seringkali digunakan untuk meneteralkan aroma bahan masakan yang amis dan terlalu kuat.
Baca juga: Resep Pepes Ikan Mas, Tambah Daun Kemangi biar Harum
Biasanya daun jeruk akan dicincang dulu sebelum dimasukkan sebagai campuran agar aromanya jadi lebih keluar.
Daun ini sering digunakan untuk membuat masakan seperti campuran sambal, nasi daun jeruk, sup ikan, gulai, kering kentang tempe, dan babat gongso.