Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal 9 Macam Sate Khas Bali, Tidak Hanya Sate Lilit

Kompas.com - 13/03/2021, 12:33 WIB
Lea Lyliana

Penulis

KOMPAS.com - Penggemar masakan Bali mungkin familier dengan sate lilit. Namun selain sate lilit, Bali juga memiliki jenis-jenis sate yang lebih beragam. 

Ada sate asem, sate languan, dan masih banyak lainnya. Sate-sate tersebut terbuat dari protein yang berbeda. Bumbu yang digunakan untuk memasaknya pun tidak sama. 

Risa Panti Ariani dalam bukunya yang berjudul "Mengenal Kuliner Bali" terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, turut membagikan macam-macam sate khas Bali. Berikut beberapa di antaranya. 

Baca juga: 7 Resep Sate Khas Indonesia, dari Sate Madura sampai Sate Lilit Bali

1. Sate asem 

Ilustrasi sate kulit ayam sedang dibakar. SHUTTERSTOCK/REEZKY PRADATA Ilustrasi sate kulit ayam sedang dibakar.

Sate asem umumnya terbuat dari daging babi. Namun ada juga yang membuatnya dengan menggunakan daging ayam ataupun sapi. 

Daging untuk sate dipotong dadu lalu diberi bumbu base ganep, santan kental, dan jeruk limau. Di Gianyar, daging untuk membuat sate asem biasanya digoreng terlebih dulu. 

2. Sate lilit

Sate lilit khas Bali disajikan dalam Balinese Galore Food Festival, DoubleTree by Hilton Jakarta. Sate lilit khas Bali disajikan dalam Balinese Galore Food Festival, DoubleTree by Hilton Jakarta.

Sate lilit merupakan salah satu jenis sate yang terkenal di Bali. Sate ini umumnya terbuat dari ikan laut berukuran besar, seperti tuna. 

Cara membuat sate lilit cukup mudah. Cukup haluskan ikan, lalu beri bumbu khas Bali, santan, dan parutan kelapa.

Biarkan sebentar agar bumbu meresap kemudian lilitkan pada tusuk sate atau batang serai. 

Baca juga: Resep Sate Lilit Ikan Khas Bali, Buat yang Kangen Makan di Bali

Rasa sate lilit ini cukup khas, perpaduan antara pedas, wangi, manis, dan gurih. Aromanya khasnya berasal dari batang serai yang ikut terbakar. 

3. Sate kables

Sate kables juga dikenal dengan sebutan sate kebek oleh masyarakat Bangli. Sementara masyarakat Gianyar menyebut sate kables dengan nama sate kuwung. 

Sate ini terbuat dari daging yang direbus dan dipotong dadu. Setelah direbus, daging tersebut lalu ditusuk pada lidi kemudian dililitkan dengan daging cincang yang sudah dibumbui.

Baca juga: Resep Serombotan, Masakan Khas Klungkung Bali Mirip Urap 

4. Sate pusut

Ilustrasi sate lilit dipanggang di grill pan.SHUTTERSTOCK/ Ika Rahma H Ilustrasi sate lilit dipanggang di grill pan.

Bahan untuk membuat sate pusut sama dengan sate asem. Namun sate pusut menggunakan daging yang sudah dihaluskan. 

Daging tersebut lalu dicampur dengan bumbu halus dan dikepal-kepal pada ketik atau batang tusuk sate. 

Baca juga: Resep Lawar Nangka Halal, Makanan khas Bali untuk Makan Siang

5. Sate lembat 

Cara membuat sate lembat mirip dengan sate pusut. Namun sate lembat diberi tambahan santan dan kelapa parut. 

 

Daging yang digunakan untuk membuat sate lembat biasanya ialah daging babi, daging ayam, daging itik, dan daging penyu. 

Baca juga: Resep Serapah Daging Sapi Khas Bali, Bikin untuk Makan Siang

Sate ini lazim disajikan saat upacara keagaman di Karangasem yang disebut dengan kreta semaya

6. Sate plecing

Sate plecing dapat dibuat menggunakan daging ayam, babi, ataupun ikan laut. Keunikan sate ini ialah pada penyajiannya. 

Sate plecing disajikan dengan bumbu plecing yang merupakan makanan khas Lombok. Plecing sendiri terbuat dari cabai rawit, terasi, garam, tomat, dan diberi perasan jeruk limau. 

Baca juga: Resep Sate Plecing Singaraja Bali, Rasa Pedas dan Asam Segar

7. Sate languan 

Sate lilit di Restoran Plataran Canggu Bali Resort & Spa, Jalan Pengubugan, Banjar Silayukti, Kuta, Bali.Arsip Plataran Canggu Bali Resort & Spa Sate lilit di Restoran Plataran Canggu Bali Resort & Spa, Jalan Pengubugan, Banjar Silayukti, Kuta, Bali.

Sate languan terbuat dari ikan laut dan kelapa muda yang diberi bumbu base ganep dan gula. Sate ini merupakan makanan khas masyarakat Kabupaten Klungkung. 

Namun kini hampir semua masyarakat di Pulau Bali juga membuat nasi languan. 

Masyarakat Bali biasanya menggunakan ikan tongkol sebagai bahan utama untuk membuat sate languan. 

Baca juga: Resep Sate Languan khas Bali, Sate Lilit dari Ikan Tongkol

8. Sate pusuh 

Masyarakat Buleleng gemar menyantap sate pusuh sebagai makanan sehari-hari. Bahan utama untuk membuat sate pusuh ialah bunga pisang. 

Sebelum dibakar, bunga pisang direbus dan ditumbuk terlebih dulu. Setelah itu, barulah dicampur dengan protein hewani seperti daging ataupun ayam.

Selain daging, adonan sate pusuh juga diberi tambahan parutan kelapa muda dan bumbu khas Bali.

Keunikan lain sate pusuh ialah tusukannya yang terbuat dari batang kelapa.

Baca juga: Apa Itu Base Genep? Bumbu Dasar Masakan Khas Bali

9. Sate pentol 

Ilustrasi sate bakso bakar di atas grill pan. SHUTTERSTOCK/CORNELIUS KRISHNA TEDJO Ilustrasi sate bakso bakar di atas grill pan.

Bentuk sate pentol lebih bulat daripada jenis sate lainnya. Sate ini biasa dibuat dari bahan hewani seperti ikan ataupun daging. 

Ikan tersebut lalu diberi parutan kelapa dan dililitkan pada lidi. Selanjutnya, sate dibakar dan disajikan dengan sambal khas Bali. 

Selain sembilan sate di atas, ada pula sate lalab atau sate jeroan babi yang populer di Karangasem. Ada juga sate kakul dan sate orob yang terbuat dari kelapa. 

Buku "Mengenal Kuliner Bali" oleh Risa Panti Ariani terbitan PT Gramedia Pustaka Utama dapat dibeli secara online di Gramedia.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com