Heru menjelaskan saat adonan cimol hendak digoreng, masukkan adonan dari api masih dingin.
Jangan masukkan cimol api saat panas, karena adonan akan cepat panas dan gampang meletup.
“Jadi saat minyak dingin dan saat digoreng menggunakan api yang kecil maka minyak akan masuk dalam adonan dan cimol akan matang dengan sempurna,” papar Heru.
Jika kamu langsung menggunakan api yang besar kemungkinan besar adonan akan meletus saat digoreng.
Adonan cimol di bagian permukaan akan cepat matang dibanding adonan dalam yang tidak matang.
Hal itu yang dapat memicu cimol bisa meletup. Lebih baik masukkan adonan saat minyak dingin dan gunakan api kecil. Tunggu adonan sampai matang sempurna atau mengapung, lalu tiriskan.
Baca juga: Resep Cimol Kopong ala Abang Penjual, Camilan Pedas Khas Bandung
Chef Heru juga menyarankan untuk mengaduk adonan cimol saat digoreng. Langkah ini dilakukan agar adonan tidak menempel pada permukaan alat penggorengan.
“Sebenarnya itu perlu, aduk pelan-pelan adonan agar tidak menempel dipermukaan dasar wajan. Karena dengan proses masak seperti itu wajankan tidak panas jadi adonannya bisa menempel pada wajan,” jelas Heru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.