Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

56 Kota dengan Makanan Tradisional Terbaik di Dunia 2020, Salah Satunya Bandung

Kompas.com - 19/02/2021, 11:07 WIB
Lea Lyliana,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

 

11. Beirut, Lebanon

Makanan tradisional Lebanon lebih mengacu pada cita rasa Timur Tengah. Bahan yang digunakan meliputi serealia utuh, buah-buahan, sayuran, pati, ikan segar, dan makanan laut. 

Di Beirut atau wilayah Lebanon lainnya, masyarakat lebih gemar mengonsumsi daging unggas daripada daging merah.

Baca juga: Apa Itu Taco? Makanan Khas Meksiko dari Tortila Empuk

Beberapa makanan Beirut yang terkenal di antaranya ialah hummus, shawarma atau taco ala Timur Tengah, serta sfiha atau kebab daging domba.

12. New Delhi, India

Makanan tradisional Indonesia dibuat dengan menggunakan banyak rempah-rempah khas dan sayuran yang tumbuh di datarannya. 

Walau tidak sepopuler Jepang atau Korea, tetapi beberapa makanan tradisional India seperti laddu dan naan mulai populer di Indonesia.

Baca juga: Resep Samosa, Lumpia Segitiga Khas Diwali di India

Kamu dapat menikmati makanan tersebut di restoran India terdekat di rumahmu. 

13. Bangalore, India

Selain New Delhi, Kota Bangalore juga punya banyak makanan tradisional. Ciri khas makannya tidak jauh berbeda dari Kota New Delhi. 

Di kota ini, kamu dapat mencicipi nasi biryani yang khas serta kulfi atau es krim tradisional Indonesia yang terbuat dari susu murni. 

14. Bangkok, Thailand

Ilustrasi salah pepaya khas Thailand atau som tam.SHUTTERSTOCK/ Tortoon Ilustrasi salah pepaya khas Thailand atau som tam.

Kota Bangkok Thailand dikenal memiliki banyak tempat wisata kuliner menarik. Di tempat tersebut kamu dapat menemukan banyak makanan tradisional Bangkok yang menggugah selera. 

Salah satunya ialah som tam atau salah pepaya. Salad ini banyak dijual di pinggir jalan atau tenda kaki lima.

Baca juga: Resep Kari Ayam Merah Thailand ala Rumahan

Isi saladnya, ada potongan pepaya hijau yang diiris tipis, kacang, kacang hijau, tomat, dan saus khusus. 

Saus tersebut terbuat dari bawang putih, cabai, kecap ikan, udang kering, gula aren, dan jeruk nipis atau asam Jawa.

15. Mumbai, India

Di urutan ke-15 ada Kota Mumbai India. Di kota ini, kamu dapat menemukan beragam makanan tradisional khas dengan rasa autentik.  

Jika dibandingkan dengan New Delhi dan Bangalore, Kota Mumbai memiliki banyak jajanan tradisional dengan cita rasa manis.

Misalnya saja gulab jamun dan khaja. Dua camilan manis ini umumnya disajikan sebagai makanan penutup saat perjamuan makan malam. 

Tasteatlas juga menyebut kota-kota berikut sebagai kota yang memiliki makanan tradisional terbaik. Berikut lis lengkapnya:

16. Hong Kong, China

17. Bucharest, Rumania

18. Prague, Republik Ceko 

19. San Fransico, Amerika Serikat

20. Sofia, Bulgaria

21. Tel Aviv, Israel 

22. Sau Paulo, Brazil

23. Rio de Jeneiro, Brazil

24. Chennai, India

25. Budapest, Hungaria

26. Genoa, Italia

27. Balgrade, Serbia

28. Sarajevo, Bosnia dan Herzegovina

29. Los Angles, Amerika Serikat

30. Brussels, Belgia

31. Osaka, Jepang 

32. Madrid, Spanyol

33. Vienna, Austria

34. Moscow, Rusia

35. Amsterdam, Belanda

36. Marrakesh, Maroko 

37. Syndey, Australia

38. Barcelona, Spanyol

39. Zurich, Swiss

40. Houston, Amerika Serikat

41. Seoul, Korea Selatan

42. Porto, Portugal 

43. Venice, Italia

44. Bologna, Italia 

45. Krakow, Polandia

46. Munich, Jerman 

47. Dublin, Iralandia

48. Milan, Italia 

49. Copenhagen, Denmark

50. Florance, Italia 

51. Chicago, Amerika Serikat

52. New Orleans, Amerika Serikat 

53. Warsaw, Polandia

53. Stockholm, Swaden

54. Berlin, Jerman 

55. Philadelpia, Amerika Serikat

 

 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com