Tips Masak Daging Ayam Empuk, Setelah Matang Jangan Langsung Dimakan

KOMPAS.com - Daging ayam paling nikmat saat dagingnya lembut dan berjus (juicy). Demi mendapatkan ayam seperti ini, tak jarang sampai ada yang masak ayam dalam waktu lama.

Namun, masak ayam dalam waktu lama dapat mengeluarkan sari pada ayam. Beda cerita jika kamu memang ingin mendapatkan kuah kaldu ayam yang kental.

Ada cara untuk mendapatkan daging ayam lembut, berjus, dan terasa segar, yakni dengan teknik resting.

Baca juga: Berapa Lama Ayam Matang Dimasak dengan Alat Presto?

Teknik resting adalah mengistirahatkan daging ayam beberapa saat setelah dimasak dan sebelum dimakan.

Dikutip dari Foodandwine, teknik resting setelah ayam masak memungkinkan kolagen dalam daging membuat sari (jus) semakin kental, menghasilkan potongan daging yang lembab.

Teknik resting ini sangat mudah dilakukan. Kamu hanya perlu membuka tutup panci atau wadah memasak ayam setelah ayam matang.

Bisa juga menutup panci dengan selembar kertas alumunium.

SHUTTERSTOCK/LUXPHO Ilustrasi samgyetang, sup ayam ginseng khas Korea.

Melansir laman Master Class, wadah masak ayam yang terlalu rapat, setelah ayam matang jutru dapat mengurangi kelembaban dan membuat dagingnya jadi kering.

Baca juga: Cara Simpan Ayam Marinasi, Awet sampai 6 Bulan

Istirahatkan daging ayam selama 10 sampai 20 menit sebelum dipotong dan disajikan.

Semakin besar potongan dagingnya, maka semakin lama pula waktu resting yang dibutuhkan.

Jika dada ayam membutuhkan waktu sekitar lima sampai 10 menit, maka satu ayam utuh butuh waktu istirahat minimal 15 sampai 20 menit sebelum disantap. 

Baca juga: Apakah Daging Ayam Perlu Dicuci?