KOMPAS.com – Brokoli merupakan sayuran hijau yang kaya akan kandungan serat, vitamin, mineral dan antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan.
Melansir Health Line, brokoli berfungsi sebagai antioksidan, dapat mencegah kanker tertentu pada tubuh, dapat meningkatkan fungsi kerja otak, dan dapat membantu kontrol gula darah.
Meski kandungan manfaat brokoli terbilang banyak, namun akan sia-sia jika brokoli tidak dapat disimpan dengan cara yang benar.
Baca juga: Cara Pilih Brokoli Segar dan Bebas Ulat
Oleh karena itu, mari simak cara menyimpan brokoli yang benar agar bisa kita dapatkan manfaat dari brokoli
Melansir My Recipes, brokoli termasuk sayuran yang sangat sulit disimpan. Meski demikian, tetap ada cara untuk dapat memaksimalkan penyimpanan brokoli.
Brokoli mentah yang sudah dipotong-potong punya daya simpan yang singkat, sekitar dua hari saja sudah membusuk.
Namun, jika disimpan dengan cara yang benar brokoli dapat bertahan sekitar tiga hingga lima hari di kulkas, baik untuk brokoli mentah maupun yang sudah dimasak.
Jangan menggunakan kantong plastik untuk membungkus brokoli saat menyimpanya.
Kamu bisa mengganti plastik tersebut dengan handuk kertas basah atau tisu dapur yang basah.
Baca juga: Cara Potong Brokoli, Batangnya Juga Bisa Dimakan
Membungkus brokoli dengan handuk kertas atau tisu dapur yang dibasahi akan memberikan lingkungan sekitar brokoli yang lembab dan terdapat udara.
Pasalnya, brokoli tetap akan tumbuh subur ketika ada ruang udara.
Pastikan juga untuk tidak mencuci brokoli sebelum menyimpannya karena jika terlalu banyak kelembapan justru akan memicu tumbuhnya jamur.
Sebagai gantinya, kamu bisa mencuci brokoli saat akan dimasak. Jika disimpan dengan cara ini, brokoli akan tetap segar selama tiga sampai lima hari.
Kamu juga bisa menyimpan brokoli dengan memperlakukannya seperti buket bunga, yaitu ditaruh di dalam vas berisi air.
Cara yang perlu dilakukan hanya dengan mengisi toples atau gelas dengan sedikit air.