Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/01/2021, 19:27 WIB
Nine Fridayani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

Sumber The Kitchn

KOMPAS.com - Brokoli adalah sayuran yang terkenal punya vitamin, serta, dan mineral yang baik untuk tubuh.

Sayuran yang termasuk dalam keluarga kubis ini punya bentuk yang unik. Oleh karena itu, butuh cara potong yang tepat agar semua bagian brokoli dapat dikonsumsi.

Dilansir dari The Kitchn, saat membeli brokoli, pilihlah yang memiliki warna hijau seragam tanpa bintik-bintik coklat atau menguning.

Baca juga: Resep Capcay Seafood dari Sisa Udang, Cumi, dan Bakso Pesta Tahun Baru

Batang brokoli harus terasa kokoh dan mahkotanya harus kencang dan kenyal. Batang lunak atau kuntum yang lemas merupakan tanda brokoli sudah tua dan tidak segar.

Simpan brokoli yang dibeli di laci kulkas sampai siap untuk diolah. Brokoli dapat disimpan lebih kurang seminggu.

Cara memotong brokoli

IlustrasiThinkstockphotos Ilustrasi

Sebelum mulai mengolahnya, terlebih dahulu brokoli harus dipotong-potong dan dibersihkan. Cara memotongnya yaitu pangkas kuntum di batang brokoli. Kemudian, iris horizontal batang brokoli.

Lanjutkan dengan potong kuntum brokoli, baru kemudian potong kuntum tersebut menjadi ukuran lebih kecil lagi yaitu seukuran gigitan.

Baca juga: Resep Macaroni Cheese Brokoli buat Sarapan Bareng Anak

Sementara untuk batang brokoli, kupas bagian kulit luarnya karena berserat dan sulit untuk digigit. Setelah itu potong tipis secara horizontal.

Sebab, batang brokoli lebih lama masak dibandingkan bagian kuntumnya. Namun demkian, rasa batang brokoli tetap enak.

Tempatkan potongan brokoli ini ke dalam mangkuk kecil dan siram di bawah air untuk membersihkan kotorannya.

Gosok bagian kuntum dengan jari agar nodanya hilang, jangan terlalu keras karena bisa kuntum bisa rontok. Brokoli siap dimasak menjadi berbagai makanan lezat.

Baca juga: Cara Membuat Nasi dari Brokoli, Pengganti Nasi yang Lebih Sehat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com