Perbedaan Waffle Belgia dan Amerika, Bisa Dilihat dengan Mudah

KOMPAS.com – Waffle atau wafel dikenal sebagai camilan manis dengan ciri khas bentuk yang berlubang persegi di permukaanya.

Selain itu, tidak jarang juga ditemui waffle dengan ketebelan berbeda, ada yang tipis dan ada pula yang tebal.

Nah perbedaan ketebalan wafel ini bukan tanpa alasan. Sebab ciri ini menunjukkan bahwa ada varian dari waffle, yaitu waffle aliran Belgia dan waffle aliran Amerika.

Baca juga: 7 Cara Bikin Pancake Fluffy dan Lembut, Seperti Dijual di Restoran

Adapun perbedaan lain antara waffle belgia dan waffle amerika, seperti dikutip dari Chowhound berikut ini: 

1. Bentuk, ukuran, dan ketebalan

Dikutip dari Kompas.com, waffle belgia dan wafel amerika punya ukuran berbeda baik untuk ukuran diameternya ataupun ketebalannya.

Waffle belgia dikenal memiliki ukuran lebih besar dan tebal dengan lubang-lubang super besar dan dalam. Lubang ini bertujuan agar bisa diisi dengan mentega, selai, atau sirup maple.

Sementara waffle amerika, ketebalannya relatif lebih tipis.

Perbedaan bentuk dan ukuran dari waffle belgia dan wafel amerika ini dipengaruhi dari jenis cetakan khusus yang dipakai pada masing-masing adonannya.

Baca juga: Resep Pancake Lembut ala Jepang, Menu Sarapan Enak dan Praktis

Cetakan khusus wafel Belgia punya pola garis yang dalam sehingga lubang-lubang pada waffle Belgia jadi lebih besar.

Sebaliknya cetakan khusus waffle amerika punya pola garis yang lebih tipis dan menghasilkan lubang dangkal pada waffle Amerika tetapi kelebihan dari waffle Amerika ini ia bisa dicetak bervariasi.

2. Bahan tambahan pengembang pada adonan

Shutterstock/sasimoto Ilustrasi ragi

Umumnya resep wafel amerika tidak menggunakan ragi dalam adonannya.

Sementara itu waffle belgia yang dikenal pula sebagai waffle liege resep otentiknya menggunakan ragi sebagai bahan tambahan pengembang.

Baca juga: 3 Bahan Pengganti Ragi untuk Roti, Perhatikan Takaran

Jadilah waffle belgia punya konsistensi ringan dan empuk dan tetap renyah pada bagian luar.

Namun terkadang selain menggunakan ragi ditambahkan pula baking powder dan atau baking soda sebagai bahan pengembang tambahan.

Versi lainnya ada juga yang menggunakan putih telur yang dikocok hingga mengembang untuk tekstur waffle yang ringan dan mengembang.

Kamu juga bisa membuat adonan waffle belgia lalu mendiamkannya semalaman.

Membiarkan adonan wafel belgia mengembang dalam waktu yang lebih lama akan menghasilkan waffle yang lebih empuk dan ringan pula.

Baca juga: 3 Bahan Pengganti Butter untuk Bikin Kue dan Roti