Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kopi Kampoeng Genting Temanggung, Upaya Lepas dari Tengkulak yang Berbuah Manis

Kompas.com - 09/09/2020, 09:07 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

Maka dari itu ia mulai memasarkan kopinya secara online pada 2018.

Kata Andi, ia adalah satu-satunya petani kopi di Dusun Krempong yang melakukan budidaya kopi sesuai dengan standard operation procedure umum di industri biji kopi.

Baca juga: Cara Menyeduh Kopi dengan Metode V60, Ngopi ala Kafe di Rumah

 

Disiplin yang ia lakukan berbuah hasil. Kualitas biji kopinya pun lebih baik daripada biji kopi yang dihasilkan kebun lain.

Ia langsung memasarkannya ke pelanggan lewat jalur online. Tidak seperti petani kopi lain di Dusun Krempong yang masih menjualnya ke pasar lewat tengkulak.

“Ternyata banyak juga peminatnya (jualan online). Saya foto ketika saya metik, ketika saya menjemur. Sampai ada beberapa orang luar negeri dari Rusia dan Amerika ke sini. Ngopi di tempat saya,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com