Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia Kelezatan Bakmi Ayam, dari Bikin Minyak Khas sampai Topping

Kompas.com - 02/07/2020, 19:25 WIB
Yuharrani Aisyah

Penulis

KOMPAS.com - Bakmi ayam bisa jadi menu makan malam yang bisa dibikin sendiri di rumah. Kuliner yang berasal dari China ini terbilang mudah dibuat.

Baca juga: Sejarah Bakmi hingga Jadi Favorit di Indonesia

Rahasia kelezatan bakmi terletak pada semua komponennya, mulai dari minyak sampai topping.

Supaya bakmi ayam bikinan sendiri terasa makin enak, ikuti tips dari Executive Chef di APREZ Catering & AMUZ Gourmet Restaurant Stefu Santoso berikut.

Minyak

ILUSTRASI - Mi ayamShutterstock ILUSTRASI - Mi ayam

Rahasia kelezatan bakmi terletak pada minyaknya. Menurut Chef Stefu pada Jumat (22/11/2019), biasanya menggunakan minyak ayam atau bawang.

Cara bikin minyak ayam cukup sederhana, panasi atau goreng kulit ayam. Sementara itu, untuk menghasilkan minyak bawang dengan menggoreng bawang merah dan putih dalam jumlah banyak.

Kemudian minyak ditambah msg dan kecap asin, lalu dicampurkan dengan mi.

Selain supaya mi tidak lengket, penggunaan minyak ayam dan bawang juga memberikan rasa dan aroma yang khas pada bakmi.

Kaldu

Tak lupa, kuah kaldu yang tepat juga bikin rasa bakmi ayam lebih mantap. Caranya cukup dengan merebus ayam. Kalau bisa pakai ayam kampung, supaya terasa semakin lezat.

Setelah itu, masukkan mi ke dalam mangkuk, siram dengan kuah kaldu. Tambahkan daun bawang, pangsit, dan bakso.

Bakmi ayam Gang KelinciKOMPAS.com / Gabriella Wijaya Bakmi ayam Gang Kelinci

Topping

Topping bakmi biasanya daging ayam dan atau daging sapi. Bisa dicincang kasar maupun disuwir.

Selain untuk kuah kaldu, ayam kampung yang telah direbus bisa dipakai sebagai topping. Bikin rasa bakmi lebih nikmat. Namun kalau dirasa terlalu mahal, gunakan ayam biasa.

Selain direbus dan diberi kecap, ayam cincang untuk topping bakmi juga bisa dimasak dengan campuran rempah. Misalnya dengan kunyit dan daun jeruk, lalu ditambah kecap.

"Variannya sangat beragam, tapi yang tradisional masih agak Chinesse yang adatnya masih kuat itu ayamnya direbus. Air rebusan yang gurih itu bisa jadi kuah. Kemudian daging ayamnya dipotong-potong mau dada apa paha jadi topping," jelas Stefu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com