Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/06/2020, 23:26 WIB
Yuharrani Aisyah

Penulis

Sumber Nippon.com

KOMPAS.com - Orang Jepang punya cara unik dalam menyantap mi yaitu dengan diseruput. 

Melansir Nippon.com, orang Jepang merasa kurang nyaman bila ada orang lain yang makan dengan berisik terutama pada kegiatan formal. Namun mereka punya pengecualian dalam makan mi yang harus diseruput.

Baca juga: Sulitnya Membuat Mie Soba Jepang, Tak Segampang Menyantapnya...

Mengapa orang Jepang kalau makan mi diseruput? Dan bagaimana mereka menerima kebiasaan tersebut?

Bikin rasa mi lebih nikmat

Horii Yoshinori, ahli mi di Jepang, mengatakan bahwa terdapat penjelasan ilmiah terkait kebiasaan menyeruput.

"Saya bisa bilang bahwa menyeruput dapat membuat aroma soba (salah satu jenis mi Jepang) lebih terasa," jelasnya.

Baca juga: 7 Makanan Jepang Berbahan Mi dan Cara Membedakannya

Aroma soba sebaiknya dinikmati melalui mulut bukan hidung (dihirup).

Misalnya pada wine tasting, kamu akan menghirup arona wine dalam gelas. Lalu meminumnya tetapi tidak langsung ditelan melainkan didiamkan dulu dalam mulut.

Hal tersebut bertujuan untuk menangkap aroma dari tenggorokan sehingga mencapai hidung. Bagian pada wine tasting tersebut dinamakan orthonasal olfaction dan atau retronasal olfaction.

Semangkuk ramen jangkrik di Tokyo. Variasi makanan ini dibuat oleh Yuta Shinohara, yang mengganti lauk daging babi atau ayam di ramennya dengan jangkrik goreng. Shinohara dan timnya berencana membuka restoran makanan serangga di Tokyo bernama Antcicada pada April, tapi tertunda karena wabah virus corona. Mereka kemudian membuat ramen jangkrik yang bisa dimasak di rumah, dan telah terjual 600 bungkus sampai pertengahan Mei.AFP/BEHROUZ MEHRI Semangkuk ramen jangkrik di Tokyo. Variasi makanan ini dibuat oleh Yuta Shinohara, yang mengganti lauk daging babi atau ayam di ramennya dengan jangkrik goreng. Shinohara dan timnya berencana membuka restoran makanan serangga di Tokyo bernama Antcicada pada April, tapi tertunda karena wabah virus corona. Mereka kemudian membuat ramen jangkrik yang bisa dimasak di rumah, dan telah terjual 600 bungkus sampai pertengahan Mei.

Namun, langkah pertama dalam wine tasting tak berlaku pada soba.

Mengingat aroma soba sulit dideteksi hanya dengan dihirup menggunakan hidung. Sehingga dilakukanlah langkah kedua yaitu mendiamkan soba dalam mulut, dalam hal ini pakai teknik menyeruput.

Aroma khas soba akan muncul dengan jelas saat proses memasak, terutama bila menggunakan wadah bambu seperti yang dilakukan orang Jepang zaman dulu. Sehingga kita bisa menghirup aroma soba.

Namun, aroma soba yang sudah dimasak lebih tipis.

Seperti sajian soba dingin (mori soba). Tidak ada aroma uap nikmat dari sajian soba dingin. Namun, kamu dapat merasakan aroma nikmat soba bila menyeruputnya dengan agak keras. Inilah cara tepat makan soba.

Menurut orang Jepang, terlihat agak memalukan dan terlihat kurang keren bila makan mi dengan dikunyah biasa tanpa menyeruputnya.

Awal mula orang Jepang menyeruput mi

Soba pertama kali muncul pada catatan sejarah awal zaman Edo (1603–1868). Pada akhir abad ke-17, cukup banyak kedai soba bermunculan di Kota Edo (sekarang Tokyo).

Halaman:
Sumber Nippon.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com