Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Benar Harga Nasi Padang yang Dihidangkan Lebih Mahal daripada Ala Carte?

Kompas.com - 09/06/2020, 19:33 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keseruan makan di restoran Padang tidak bisa dilewatkan begitu saja.

Melihat para pramusaji membawa segunung piring dan menyajikan di hadapan pengunjung RM Padang membuat pelanggannya terlena.

Namun, ternyata makanan yang disajikan olah pramusaji lebih mahal dibandingkan dengan makanan yang dipesan secara ala carte atau paket. Generasi kedua pemilik RM Surya, Daswir Gazali, menjelaskan apa asalannya.

Baca juga: Mengapa Ada Tradisi Hidang atau Prasmanan Mini di Restoran Padang?

RM Surya sendiri adalah rumah makan yang menyajikan masakan khas Padang. RM Surya telah mewarnai ragam kuliner Ibu Kota sejak 1960.

Pelayan mengenakan masker dan pelindung wajah saat mempersiapkan pesanan makanan di Restoran Sederhana, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Senin (8/6/2020). Sebagai bagian dari rencana penerapan kenormalan baru 8 Juni 2020, pemerintah DKI Jakarta mengharuskan pengusaha rumah makan membatasi kapasitas maksimal 50 persen, larangan penyajian makanan secara prasmanan dan tetap menerapkan protokol kesehatan.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Pelayan mengenakan masker dan pelindung wajah saat mempersiapkan pesanan makanan di Restoran Sederhana, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Senin (8/6/2020). Sebagai bagian dari rencana penerapan kenormalan baru 8 Juni 2020, pemerintah DKI Jakarta mengharuskan pengusaha rumah makan membatasi kapasitas maksimal 50 persen, larangan penyajian makanan secara prasmanan dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Sebenernya kalau ala carte sudah ada standarnya sendiri, jadi sudah ada takaran nasinya dan lauknya jadi lebih murah ya,” papar Daswir kepada Kompas.com, Senin (8/6/2020).

Ia mengatakan, pelanggangnya lebih gemar membungkus menu ala carte atau paket. Sebab nasi dan lauknya lebih banyak dan harganya lebih murah.

Kalau disajikan di piring atau di meja makan kamu akan ditawarkan lauk selain rendang.

Ia juga memaparkan jika makanan yang dihidangkan langsung oleh pramusaji juga membutuhkan lebih banyak jasa.

Selain itu, sangat kecil kemungkinan orang hanya mengambil satu lauk saja saat prasmanan.

Sajian yang dihidangkan langsung oleh pramusaji berasal dari palung atau area piring susun di rumah makan Padang.

Baca juga: Apa Itu Palung? Area Piring Susun di Restoran Padang

Orang palung sudah memilihkan dan mengatur lauk yang akan disajikan. Setelah itu pramusaji menghantarkannya kepada pelanggan.

Suasana khas Restoran Padang, pelayannya membawa setumpuk piring di tangan.KOMPAS.COM/FIRA ABDURACHMAN Suasana khas Restoran Padang, pelayannya membawa setumpuk piring di tangan.

Teknik ini sebenarnya sudah ada sejak zaman dulu di Padang. Pada hari hajatan orang Padang, makanan akan disajikan dengan cara seperti itu dan diberikan kepada tamu.

Para tamu dulunya tidak duduk di atas kursi dan menghadap meja makan, tapi semua susun lesehan dan saljng bercengkrama. Nah cara itu yang akhirnya diterapkan di rumah makan Padang.

“Kalau dulu-dulu di kampung di Padang seperti itu, jadi dilihat berapa orang yang datang nanti jumlah makanannya akan disesuaikan,” jelas Daswir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com