Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/06/2020, 21:24 WIB
Yuharrani Aisyah

Penulis

KOMPAS.com - Jika ingin makan kuliner khas Minang, biasanya restoran Padang segera terlintas dalam pikiran kita.

Namun rupanya tidak hanya restoran Padang yang menjual kuliner Minang, ada pula kedai Nasi Kapau dan rumah makan Ampera.

Baca juga: 17 Restoran Padang di Jakarta yang Wajib Dikunjungi

Walaupun sama-sama menjajakan makanan khas Minang, terdapat ciri khas masing-masing. Apa saja?

Restoran Padang

Restoran nasi Padang yang biasanya dijumpai menghidangkan lauk pada piring, saling ditumpuk di etalase kaca. Sehingga pembeli dapat memilih mau makan apa dari balik etalase tersebut.

Namun kalau di Sumatera Barat, sebutan restoran yang menjual hidangan khas Minang tertuju pada cara penyajiannya yang unik. Disajikan pada piring kecil di atas meja makan konsumen.

Baca juga: Mengapa Ada Tradisi Hidang atau Prasmanan Mini di Restoran Padang? 

Ikan bawal bakar juga jadi salah satu menu favorit di RM Sepakat. Rumah makan ini merupakan salah satu restoran Padang tertua di Jakarta, buka sejak 1969.KOMPAS.COM/SRI ANINDIATI NURSASTRI Ikan bawal bakar juga jadi salah satu menu favorit di RM Sepakat. Rumah makan ini merupakan salah satu restoran Padang tertua di Jakarta, buka sejak 1969.

Restoran juga biasanya punya ruangan lebih nyaman, dilengkapi AC, dan pelayanan yang optimal.

Dari sisi sayuran, biasanya hidangan di sini dipotong kecil-kecil. Sementara umumnya bumbunya ditumis.

 

Kedai nasi Kapau

Ciri khas kedai nasi Kapau adalah lauknya ditata dalam wadah besar dan disusun dari atas ke bawah layaknya tangga.

Penjual pun mengambil lauk menggunakan sendok bertangkai panjang dengan ujung terbuat dari batok kelapa. 

Di kedai nasi Kapau kamu juga akan menemukan gulai tambunsu (usus isi telur), gulai tunjang (kaki sapi), gulai cangcang (tulang dan daging sapi), dan sayur cubadak (nangka).

Baca juga: Ini Bedanya Nasi Kapau dengan Nasi Padang...

Sayuran pada kedai nasi Kapau umumnya disajikan utuh, berbeda dengan restoran Padang yang dipotong menjadi bagian kecil. Seperti kol yang disajikan selembar utuh dan kacang panjang yang dipotong jadi 2-3 bagian per lonjor.

Ilustrasi Nasi Kapau khas Bukittinggi. SHUTTERSTOCK/ALJOFOTO Ilustrasi Nasi Kapau khas Bukittinggi.

Bumbu di kedai nasi Kapau tak ada yang ditumis, sedangkan restoran Padang biasanya ditumis.

Sementara itu, orang yang boleh membuka kedai nasi Kapau haruslah berasal dari Nagari Kapau, Agam, Sumatera Barat atau paling tidak punya kekerabatan dengan penduduk asli Nagari Kapau.

Baca juga: Harus Tahu, Tiga Jenis Rumah Makan Masakan Minang

Rumah makan Ampera

Melansir berita Kompas.com, rumah makan Ampera di Sumatera Barat layaknya warteg (warung Tegal) di Jawa.

Pasalnya, deretan lauk ditata dalam rak kaca dengan tatanan piring yang rapi dan pembeli cukup menunjuk makanan mana yang hendak disantap. Lebih kurang seperti konsep warteg.

Harga hidangan di rumah makan Ampera terbilang murah, tak sampai Rp 20.000-an.

Umumnya rumah makan Ampera di Sumatera Barat menjual satu porsi nasi, didampingi dengan satu lauk dan sayur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com