Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Siswa yang Lolos SNBP 2024 Menurun, P2G Ungkap Alasannya

Kompas.com - 19/04/2024, 11:38 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

Feriansyah mengatakan juga perlu ada perbaikan kebijakan SNBP dan sekolah kedinasan yang semestinya adaptif dengan Kurikulum Merdeka. Jika tidak, ini akan menjadi bola salju.

“Kami khawatir kejadian ini membuat para orang tua kehilangan kepercayaan (distrust) terhadap Kurikulum Merdeka dan Kemdikbudristek,” ungkap Iman menutup pernyataannya.

Sebagai informasi, jumlah SMA Sekolah Penggerak Angkatan I yang sudah menerapkan Kurikulum Merdeka sejak tahun 2021 adalah sebanyak 381 SMA secara nasional. Jadi angket tersebut diisi oleh sampel 10 persen dari total populasi.

38 Sekolah Penggerak mengisi angket sebagai evaluasi pelaksanaan SNBP 2024.
P2G mendapatkan fakta bahwa terjadinya penurunan jumlah penerimaan siswa jalur SNBP 2024.

Ada penurunan drastis khususnya terhadap Sekolah-sekolah Penggerak Angkatan I (jenjang SMA) yang sudah menerapkan Kurikulum Merdeka sejak 2021.

Menurut Iman Zanatul Haeri, Kepada Bidang Advokasi Guru P2G, SNBP 2024 dirasa tidak berkeadilan bagi pengguna Kurikulum Merdeka untuk Sekolah Penggerak Angkatan I.

“Sekolah-sekolah Penggerak merasa mendapat diskriminasi, karena lulusan mereka tidak diperlakukan setara dengan sekolah-sekolah yang menggunakan kurikulum 2013,” ungkap Iman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com