Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara 7 Siswa SMAN 8 Jakarta Raih Kuliah Gratis ke Luar Negeri

Kompas.com - 15/05/2024, 09:18 WIB
Selina Damayanti,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada program Beasiswa Indonesia Maju (BIM) 2024, sebanyak tujuh siswa SMA Negeri 8 Jakarta berhasil menjadi penerima beasiswa dan akan diberangkatkan ke negara studi tujuan masing-masing.

Beasiswa Indonesia Maju (BIM) merupakan beasiswa yang diberikan kepada peserta didik berprestasi pada bidang akademik dan non-akademik. BIM memberikan biaya kuliah penuh, uang saku, dan beragam tunjangan untuk mendukung pelajar indonesia selama berkuliah di luar negeri.

Baca juga: Memantik Kolaborasi dan Inovasi, Kemendikbudristek Gelar Karya Proyek Sosial Siswa BIM Angkatan III

Pada acara Tasyakuran Siswa BIM 2024, SMAN 8 Jakarta mengumumkan tujuh nama siswa yang akan menyelesaikan studi di luar negeri dengan program BIM.

Berikut tujuh siswa SMAN 8 Jakarta yang lolos BIM serta kampus tujuan.

  1. Muhammad Rayhan Sofyan - KU Leuven, Belgia
  2. Rafa Aulia Rayyan - University of Texas at Austin, Amerika Serikat
  3. Naura Lupita Maulidya Untara - Wageningen University Research, Belanda
  4. Eiger Nicholas Bangun - Curtin University, Australia
  5. Nijma Syahira Izzati Arief - University of Toronto, Kanada
  6. Himyar Arsenio Kamaka - University of Chicago, Amerika Serikat
  7. Yohannes Marasi Yoel Febriano Tondang - KU Leuven, Belgia

Menurut Mukhlis, selaku Kepala Sekolah SMAN 8 Jakarta, tujuh siswa tersebut merupakan pahlawan bagi SMAN 8 Jakarta. Mereka telah membawa nama sekolah dengan usaha dan kerja keras diri sendiri secara murni.

Mukhlis juga turut menyampaikan proses yang dilalui siswa-siswi hingga akhirnya dapat menjadi penerima BIM 2024. Proses pendaftaran peserta telah dimulai ketika peserta masih duduk di kelas XI.

Baca juga: Beasiswa Indonesia Maju D4-S1 Dibuka, Tanpa Batas Usia dan IPK

Tahapan pertama adalah proses identifikasi dan seleksi peserta didik yang dilakukan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) sesuai dengan prestasi tingkat nasional/internasional yang telah tercatat di Puspresnas.

“Setiap kita punya prestasi kita upload, saat siswa mendapatkan medali emas OSN, atau lomba tari internasional, itu terpantau oleh Puspresnas,” ujar Mukhlis kepada Kompas.com (7/5/2024).

Setelah memiliki nama-nama siswa yang akan didaftarkan, peserta akan melalui tahapan tes sertifikasi bahasa dan bimbingan intensif dalam memilih universitas tujuan dan program studi.

Mukhlis menambahkan, persiapan untuk meloloskan tujuh siswa ini membutuhkan waktu satu tahun, bahkan siswa akan menjalani summer program selama dua minggu yang diadakan oleh Puspresnas. Program ini bertujuan untuk mengenyam pendidikan di luar negeri dan mengasah kemampuan Bahasa Inggris.

Baca juga: 3 Sertifikat Lomba yang Bisa Digunakan untuk Daftar Beasiswa Indonesia Maju

Salah satu siswa SMAN 8 Jakarta yang lolos BIM 2024 di University of Chicago, Himyar Arsenio, mengaku dukungan yang dilakukan sekolah dan orangtua yang membuatnya berhasil meraih mimpinya untuk menempuh pendidikan di universitas top Amerika.

“Karena kegiatan dari BIM ini banyak seperti kegiatan summer program selama dua minggu, sekolah memberikan dispensasi dan dukungan yang sifatnya cenderung teknis. Sekolah juga mengadakan seperti acara Tasyakuran ini untuk mendoakan anak-anaknya,” ujar Himyar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com