Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk Kenal Lebih Dekat Prodi Sains Atmosfir dan Keplanetan di Itera

Kompas.com - 02/02/2023, 15:53 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Jurusan kuliah atau program studi (Prodi) yang satu ini tentu masih asing di telinga. Namanya Prodi Sains Atmosfir dan Keplanetan di Institut Teknologi Sumatera (Itera).

Bagi calon mahasiswa yang sedang memilih jurusan kuliah, maka bisa mengenal lebih dekat dengan Prodi Sains Atmosfir dan Keplanetan di Itera ini.

Melansir laman Itera, prodi ini merupakan sebuah program studi yang memiliki fokus kajian pada bidang ilmu sains atmosfir dan astrofisika.

Prodi Sains Atmosfir mengkaji atmosfir antariksa dekat yang mempelajari perilaku atmosfir terhadap perubahan cuaca dan iklim di Bumi.

Baca juga: Dosen Itera Inovasi Teh Alami dari Rambut Jagung, Ini Cara Buatnya

Selain itu prodi ini juga mengkaji tentang atmosfir antariksa jauh yang mana mempelajari interaksi antara Matahari terhadap Bumi dan planet-planet lainnya dalam sistem Tata Surya.

Tak hanya itu saja, Prodi Sains Atmosfir dan Keplanetan di Institut Teknologi Sumatera ini merupakan yang pertama di Indonesia.

Ilmu yang dipelajari di prodi ini

Bagi yang tertarik dengan dunia antariksa dan eksplorasi ruang angkasa, maka program studi ini pas sekali untuk kamu.

Pada Prodi Sains Atmosfir dan Keplanetan kamu akan mendapatkan pengetahuan komprehensif mengenai fenomena-fenomena yang terjadi di atmosfir dan ruang angkasa.

Tentunya, kalau ingin memilih jurusan ini kamu harus menguasai pelajaran-pelajaran eksak seperti matematika, fisika, dan kimia.

Adapun Program Studi Sains Atmosfer dan Keplanetan (PS SAP) yang didirikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 26/KPT/I/2018 Tanggal 10 Januari 2018 merupakan prodi baru di Institut Teknologi Sumatera yang dibuka pada tahun akademik 2018/2019.

Baca juga: Mahasiswa Itera Berhasil Ciptakan Teleskop, Bisa Amati Objek yang Jauh

Alasan didirikan prodi ini karena kini teknologi telah mencapai era yang disebut dengan “space age” dimana pada era ini, pengembangan keilmuan bertujuan untuk mempelajari segala sesuatu tentang Bumi, sistem tata surya dan alam semesta.

Karena itulah PS SAP dibentuk sebagai program studi pertama di Indonesia yang menggabungkan antara sains atmosfer dan astrofisika.

Sains Atmosfer menitikberatkan pada kajian atmosfer antariksa dekat yang mempelajari perilaku atmosfer terhadap perubahan cuaca dan iklim di Bumi.

Serta atmosfer antariksa jauh yang mempelajari perilaku interaksi antara Matahari terhadap Bumi dan Planet-planet lain di Tata Surya dalam kajian “Cuaca Antariksa”.

Bidang Astronomi mempelajari tentang exoplanet, struktur galaksi, astrofisika bintang dan lintasan orbit benda-benda langit.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com