Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen Itera Inovasi Alat Semprot Pestisida Otomatis

Kompas.com - 22/11/2022, 17:16 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Biasanya, alat semprot pestisida cair yang digunakan petani masih manual atau dengan dipompa. Tapi kini sudah ada alat yang otomatis.

Alat tersebut hasil inovasi tim dosen Program Studi Teknik Industri Jurusan Teknologi Produksi dan Industri Institut Teknologi Sumatera (Itera).

Adapun tim dosen Itera tersebut membantu petani di Kelompok Tani Jatisari Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan untuk membuat sistem otomatisasi alat semprot pestisida cair.

Tujuan dari penerapan sistem otomatisasi tersebut untuk meningkatkan efektivitas dan produktivitas kerja petani serta mengurangi resiko kelelahan dan kecelakaan kerja.

Baca juga: Cara Jernihkan Minyak Jelantah dengan Lempung oleh Dosen Itera

Dengan metode pendekatan ergonomi

Program pengabdian kepada masyarakat (PkM) tersebut dilakukan oleh tim PkM Itera 2022 yang diketuai dosen Teknik Industri Itera Andhyka Tyaz Nugraha, S.P., M.Si., Ph.D. dengan dibantu beberapa dosen dan mahasiswa.

Menurut Andhyka Tyaz Nugraha, timnya melaksanakan pengabdian dengan membantu para petani membuat sistem otomasi pada alat semprot pestisida cair.

Tentunya menggunakan metode pendekatan ergonomi sebagai alat bantu pertanian dan perkebunan pada Kelompok Tani Jatisari Lampung Selatan.

Untuk penerapan otomasi yang diaplikasikan pada alat semprot yang biasa digunakan petani dengan melakukan modifikasi penambahan komponen motor servo sebagai penggerak tangkai semprot.

Dijelaskan, putaran motor servo diteruskan menggunakan roda gigi, kemudian roda gigi tersebut menggerakkan rack gear yang menempel pada tangkai alat semprot, sehingga tangkai alat semprot dapat bergerak maju dan mundur.

Baca juga: Dosen Itera: Manfaatkan Lahan Sempit dengan Sistem Pertanian Permakultur

Untuk daya penggerak motor servo menggunakan baterai motor 12V yang berada pada tangki alat semprot.

Lebih memudahkan petani

Penerapan sistem otomasi ini untuk memudahkan para petani dalam melakukan proses penyemprotan pestisida ke lahan pertanian.

"Dengan modifikasi tersebut, para petani dapat dengan mudah untuk melakukan proses penyemprotan tanpa harus mengalami kelelahan kerja yang tinggi," ujarnya dikutip dari laman Itera, Selasa (22/11/2022).

Pengenalan sistem automasi alat pertanian ini diharapkan dapat lebih meningkatkan efektivitas dan produktivitas kerja para petani.

"Terutama untuk proses perawatan tanaman, sehingga produktivitas dan efisiensi dalam proses bertani jadi lebih baik," imbuh Andhyka.

Ia menyebut, sistem automasi ini sudah banyak digunakan dalam dunia industri saat ini, karena dapat memudahkan pekerjaan, salah satunya adalah pada sektor pertanian.

Baca juga: Dosen Kimia Itera dan Dosen Kampus Lain Latih Pemuda Olah Limbah

Andhyka juga berharap, pengabdian yang dilakukan para dosen dan mahasiswa Itera dapat meningkatkan efektivitas dan produktivitas kerja petani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com