Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang PTM, Kemendikbud Ristek Minta Pemda Menggiatkan Vaksinasi Guru-Siswa

Kompas.com - 12/08/2021, 14:47 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

Nadia mengungkapkan, setidaknya masyarakat harus tahu bahwa sejak imunisasi cacar, Indonesia bebas dari cacar. Hal ini pun diharapkan berlaku juga pada Covid-19.Oleh karena itu, vaksinasi harus dilakukan sesegera mungkin untuk mengurangi paparan virus. Termasuk melakukan vaksinasi pada warga sekolah.

Baca juga: Cair September 2021, Ini Cara Dapatkan Kuota Gratis Kemendikbud Ristek

“Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan hingga pemda pada level kabupaten kota harus memperkuat koordinasi lagi untuk segera menyegerakan vaksinasi di satuan pendidikan,” paparnya.

Saat ini, vaksinasi Covid-19 baru diberlakukan bagi usia remaja, karena dari aspek uji klinis keamanannya orang-orang risiko penularan Covid-19 tertinggi itu adalah pada usia di atas 18 sampai umur 59 tahun. Artinya pada usia produktif. “Nah, untuk itulah vaksin ini harus dikembangkan dulu agar bisa digunakan semua usia. Nanti jika sudah ada data lengkap, kita akan memutuskan vaksinasi untuk anak-anak,” imbuhnya.

Dia menegaskan, vaksinasi ini adalah salah satu upaya untuk mendapatkan kekebalan imun tubuh. Selain itu, vaksin ini adalah salah satu alat latihan untuk sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh dapat menerima sebuah penyakit, dalam hal ini virus Covid-19.

“Jika sudah divaksin, virus yang masuk ke tubuh itu pada jumlah yang tidak membuat kita sakit. Artinya tubuh kita cukup bisa menstimulus sehingga akan membentuk kekebalan jangka panjang,” kata dia.

Imunisasi sama dengan vaksinasi?

Di sisi lain, Pakar Imunisasi Anak Soedjatmiko, menambahkan, vaksinasi dapat diberikan kepada anak yaitu melalui imunisasi. Dari pandangannya sebetulnya Imunisasi ini sama dengan vaksin. namun imunisasi yang khusus Covid baru bisa diberikan untuk anak usia 12 tahun sampai 18 tahun.

Baca juga: Cara Daftar dan Syarat Vaksinasi Anak-Remaja DKI Jakarta

Sedangkan bagi anak kelas 1 sampai kelas 6 SD usia 11 tahun bisa mendapatkan imunisasi BIAS di antaranya imunisasi campak rubella 3, DT dan HPV 1 dan 2. “Nah, kalau untuk kelas 1 itu adalah imunisasi campak rubella 3 dan DT. Untuk anak kelas 2 itu imunisasi TD, untuk kelas 5 SD itu imunisasi TD dan HPV 1 yaitu pencegahan kanker servik untuk anak perempuan dan ini diberikan hanya di beberapa provinsi, dan untuk kelas 6 adalah imunisasi HPV 2 diberikan di beberapa provinsi juga,” papar Soedjatmiko.

Sedangkan vaksinasi Covid-19 yang diberikan kepada anak umur 12 sampai 18 tahun hingga lansia itu adalah vaksin sinovac.

“Vaksin Sinovac ini sudah ada uji kliniknya di Cina. Ini juga sudah diakui Majelis Ulama Indonesia. Vaksinnya suci dan halal. Jadi untuk menyiapkan PTMT, selain gurunya yang harus divaksinasi, dipastikan juga peserta didiknya sudah di-imunisasi dan vaksinasi,” pungkasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com