Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Jaga Kesehatan Mental Mahasiswa di Tengah Pandemi Covid-19

Kompas.com - 08/07/2021, 11:21 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Maraknya pemberitaan Covid-19 dapat meningkatkan rasa cemas dengan mudah. Namun kamu tak perlu panik, ada beberapa cara menjaga kesehatan mental bagi semua orang, khususnya mahasiswa.

Pandemi Covid-19 kian memburuk di Indonesia setelah datangnya berbagai varian baru, mulai dari varian alpha, delta, hingga beta.

Baca juga: Tips Jitu Penanganan Saraf Kejepit ala Dokter RSUI

Penyebaran Covid-19 yang kian cepat akibat adanya varian-varian baru ini membuat jatuhnya banyak korban.

Hal itu membuat pemberitaan Covid-19 marak di berbagai media, mulai dari media sosial (medsos) hingga televisi.

Padahal peningkatan rasa cemat dapat menurunkan imunitas tubuh manusia.

Melansir laman Iteba, Kamis (8/7/2021) memberitahukan ada lima cara menjaga kesehatan mental bagi mahasiswa, agar tidak mudah stres dan cemas di tengah melonjaknya kasus Covid-19.

Mari simak penjelasannya seperti di bawah ini.

1. Sibukkan diri dengan aktivitas positif

Saat ini tengah diberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di Indonesia.

Baca juga: Mengenal Penyakit Gerd dari Guru Besar UI

Kondisi ini bisa kamu manfaatkan dengan menggali hobi dan aktivitas baru, seperti menggambar maupun kursus online.

Carilah aktivitas yang menyenangkan bagi kamu sebagai cara menjaga kesehatan mental.

2. Batasi penggunaan media sosial jika benar-benar terganggu

Mengetahui update terbaru dari virus Covid-19 memang penting, tapi kamu tak perlu melihatnya setiap saat.

Pemberitaan yang ada di media sosial cenderung memberikan dampak yang besar terhadap psikis maupun mental.

Baca juga: PPKM Darurat, Pakar UGM: Pemerintah Perlu Antisipasi PHK Massal

Karena itu, jika kamu merasa terganggu dengan pemberitaan media sosial, sebaiknya kamu membatasi penggunaannya.

3. Tetap berada di rumah dan menghindari kerumunan

Berada di rumah dalam waktu cukup lama memang membosankan dan tak jarang membuat stres.

Namun, hal itu dapat membantu penurunan kasus Covid-19 di Indonesia.

Baca juga: Deteksi Covid-19 Metode Kumur, Begini Penjelasan Peneliti Undip

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com