Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman soal Serangan Iran ke Israel, Hal-hal yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 15/04/2024, 16:00 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Iran meluncurkan lebih dari 300 serangan udara ke Israel pada Sabtu (13/4/2024).

Serangan tersebut terjadi dua minggu setelah Israel menyerang konsulat Iran di Damaskus, Suriah pada 1 April 2024.

Dikutip dari Al Jazeera, serangan tersebut dimulai pada Sabtu (13/4/2024) pukul 20.00 GMT atau 03.00 WIB dan berlangsung sekitar lima jam.

Selama serangan tersebut, ledakan terdengar di kota-kota Israel, termasuk Tel Aviv dan di Yerusalem.

Sirene peringatan serangan udara terdengar di lebih dari 720 lokasi ketika pasukan Israel berusaha menembak jatuh proyektil tersebut.

Baca juga: Israel Sesumbar 99 Persen Rudal dan Drone Iran Dapat Ditangkis


Ratusan serangan diklaim berhasil dicegah

Kepala juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, mengatakan serangan Iran melibatkan 120 rudal balistik, 170 drone, dan lebih dari 30 rudal jelajah.

Meskipun dihujani ratusan drone dan rudal, Israel mengklaim bahwa serangan tersebut berhasil dicegah.

Hagari mengatakan 99 persen serangan yang masuk berhasil dicegat oleh Israel dan sekutunya.

Selain itu, Haragi mengungkapkan bahwa semua drone dan rudal jelajah ditembak jatuh sebelum mencapai Israel.

Yordania juga menembak jatuh beberapa rudal yang ditujukan ke Israel saat terbang melalui wilayah udara Yordania.

Di sisi lain, Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin mengatakan bahwa AS juga mencegat “lusinan” rudal dan drone yang diluncurkan ke Israel dari Irak, Suriah dan Yaman.

Namun, beberapa rudal balistik berhasil lolos, menyebabkan kerusakan kecil pada pangkalan udara Nevatim di gurun Negev bagian selatan.

Baca juga: Ini Peringatan Iran jika Israel dan AS Lakukan Serangan Balasan

Alasan Iran serang Israel

Seorang profesor di Universitas Pertahanan Nasional di Washington DC, Amerika Serikat, David Des Roches mengatakan bahwa serangan Iran merupakan bentuk balas dendam.

Sebelumnya pada Senin (1/4/2024), Israel diduga menyerang konsulat Iran di Damaskus, Suriah dan menewaskan komandan militer Iran, Mayor Jenderal Mohammad Reza Zahed.

Dalam serangan tersebut, Zahed tewas bersama enam warga negara Iran dan enam warga Suriah lainnya.

Sebagai informasi, kelompok bersenjata Lebanon yang didukung oleh Iran, Hizbullah dan militer Israel telah saling melancarkan serangan di perbatasan Lebanon-Israel sejak Minggu (8/10/2023).

Serangan Iran ke Israel tersebut terjadi sehari setelah serangan pimpinan Hamas di Israel selatan dan pembalasan brutal Israel terhadap Jalur Gaza yang terkepung.

Pada hari Sabtu, media pemerintah Iran mengumumkan bahwa angkatan bersenjata negara itu telah menyita sebuah kapal kontainer yang terkait dengan Israel di dekat Selat Hormuz.

Baca juga: Yordania, Lebanon, dan Irak Buka Kembali Wilayah Udara Usai Serangan Iran ke Israel

Halaman:

Terkini Lainnya

Warga Israel Ramai-ramai Rusak Bantuan Indomie untuk Warga Gaza, AS dan Inggris Murka

Warga Israel Ramai-ramai Rusak Bantuan Indomie untuk Warga Gaza, AS dan Inggris Murka

Tren
Mengapa DM Instagram Tidak Bisa Dibuka? Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya

Mengapa DM Instagram Tidak Bisa Dibuka? Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya

Tren
Cara Beli dan Harga Tiket Indonesia Vs Irak dan Filipina Kualifikasi Piala Dunia 2026

Cara Beli dan Harga Tiket Indonesia Vs Irak dan Filipina Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Obat China Dinilai Ampuh Atasi Masalah Kesehatan, Ini Menurut BPOM

Obat China Dinilai Ampuh Atasi Masalah Kesehatan, Ini Menurut BPOM

Tren
Resmi Dilantik, Berikut Profil dan Kekayaan PM Singapura Lawrence Wong

Resmi Dilantik, Berikut Profil dan Kekayaan PM Singapura Lawrence Wong

Tren
Raja Charles III Kehilangan Indra Perasa akibat Efek Samping Pengobatan Kanker

Raja Charles III Kehilangan Indra Perasa akibat Efek Samping Pengobatan Kanker

Tren
Cara Menyosialisasikan Anak Kucing agar Mengenali Lingkungan dengan Baik

Cara Menyosialisasikan Anak Kucing agar Mengenali Lingkungan dengan Baik

Tren
Ban 'Botak' Diukir Ulang Bisa Hemat Pengeluaran, Amankah Digunakan?

Ban "Botak" Diukir Ulang Bisa Hemat Pengeluaran, Amankah Digunakan?

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: Korban Meninggal Capai 67 Orang, 20 Warga Masih Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: Korban Meninggal Capai 67 Orang, 20 Warga Masih Hilang

Tren
Kemenkes Pastikan Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Ini Caranya

Kemenkes Pastikan Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Ini Caranya

Tren
Gletser Terakhir di Papua Diperkirakan Akan Hilang Sebelum 2026

Gletser Terakhir di Papua Diperkirakan Akan Hilang Sebelum 2026

Tren
Link, Cara, dan Syarat Daftar IPDN 2024, Lulus Bisa Jadi PNS Kemendagri

Link, Cara, dan Syarat Daftar IPDN 2024, Lulus Bisa Jadi PNS Kemendagri

Tren
Sudah Bayar Tunggakan Iuran, Apakah BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Sudah Bayar Tunggakan Iuran, Apakah BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
6 Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk Mendaftar Sekolah Kedinasan, Apa Saja?

6 Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk Mendaftar Sekolah Kedinasan, Apa Saja?

Tren
Tips Latihan Beban untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera

Tips Latihan Beban untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com