Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Cara Menentukan Arah Kiblat Pakai Kompas dan Ponsel

Kompas.com - 20/03/2024, 15:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video rekaman CCTV yang memperlihatkan sejumlah anak menegur seseorang yang salah kiblat saat shalat di masjid, viral di media sosial.

Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun media sosial X @jawafess, Minggu (17/3/2024).

Dalam videonya, tampak seorang pria sedang shalat menghadap ke arah belakang masjid dan bukan searah dengan mimbar tempat imam shalat.

Beruntung, pria itu lalu didatangi sekelompok bocah yang memberitahunya arah shalat yang benar.

Hingga Selasa (19/3/2024), video itu sudah ditonton sebanyak 842.800 kali di media sosial X.

Lalu, bagaimana cara menentukan arah kiblat saat akan shalat yang benar?

Baca juga: Masjid Qiblatain, Saksi Perpindahan Kiblat dari Masjidil Aqsa ke Kabah


Cara menentukan arah kiblat shalat

Umat Islam melakukan shalat menghadap kiblat sesuai dengan posisi ka'bah di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi.

Hal ini diatur dalam Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No. 5 Tahun 2010 tentang Arah Kiblat.

Berdasarkan fatwa tersebut, umat Islam dapat shalat menghadap ke ka’bah jika dapat melihatnya, sesuai arah ka'bah jika tidak dapat melihat bangunan tersebut, atau menghadap ke barat laut sesuai dengan letak kawasan masing-masing.

Namun, ada kalanya umat Islam akan kesulitan menentukan arah yang tepat saat akan beribadah.

Berikut sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk menentukan arah kiblat shalat bagi umat Islam.

1. Menggunakan kompas

Dikutip dari situs Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), penentuan kiblat arah shalat dapat dilakukan menggunakan kompas.

Kompas adalah alat bantu navigasi yang bekerja menggunakan medan magnet bumi untuk menunjukkan arah mata angin. Jarum magnetis kompas akan selalu mengarah ke utara dan selatan Bumi.

Oleh karena itu, orang yang ingin mencari arah kiblat tinggal menemukan arah barat laut menggunakan kompas. Alat ini dapat dibeli di pasaran, terpasang di sajadah tertentu, atau tersedia dalam aplikasi ponsel. 

Untuk menyesuaikan dengan posisi Kakbah, muslim di Indonesia bisa disesuaikan posisi kiblat untuk menghadap Kakbah di Makkah sekitar 295,15 derajat.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com