Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Cara Menentukan Arah Kiblat Pakai Kompas dan Ponsel

Kompas.com - 20/03/2024, 15:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

2. Aplikasi pencari kiblat

Seiring kemajuan teknologi, banyak pengembang meluncurkan aplikasi petunjuk arah kiblat yang dapat diakses menggunakan ponsel.

Aplikasi ini akan otomatis mengarahkan penggunanya menuju arah kiblat sesuai tempatnya berada. Jika berubah lokasi, aplikasi tersebut akan mengikuti perubahan tersebut saat menentukan arah kiblat yang sesuai.

Aplikasi semacam ini biasanya juga dilengkapi dengan fitur-fitur tambahan, seperti panduan shalat, kumpulan doa, waktu shalat, bahkan Al Quran digital.

3. Google Qibla Finder

Google ternyata juga menyediakan fitur untuk menentukan arah kiblat bernama Qibla Finder. Fitur ini bisa diakses menggunakan ponsel.

Caranya, buka alamat situs qiblafinder.withgoogle.com lewat browser. Kemudian, ikuti petunjuknya untuk melihat arah kiblat sesuai posisi saat ini.

Qibla Finder bekerja mirip dengan Google Maps. Orang yang menggunakannya akan dapat mengetahui arah kiblat serta letak dan jauhnya dari lokasi pengguna tersebut.

4. Arah Matahari

Menentukan kiblat menggunakan arah Matahari menjadi cara manual yang digunakan sejak zaman dulu. Ini mirip ketika nenek moyang menggunakan Matahari sebagai alat navigasi.

Seperti diketahui, Matahari terbit di timur dan terbenam di barat. Sementara kiblat Indonesia berpatokan ke arah barat laut.

Oleh karena itu, umat Islam dapat mengetahui arah kiblat dengan menggunakan Matahari sebagai patokannya. Ketika Matahari terbenam di barat, maka posisi kiblat akan sedikit miring ke kanan sesuai arah barat laut.

Baca juga: Hari Ini Fenomena Matahari di Atas Kabah, Ini Jadwal, Wilayah, dan Cara Cek Kiblat

5. Titik Matahari di atas ka'bah

Dikutip dari website Muhammadiyah, penentuan arah kiblat dapat dilakukan dengan mengamati ketika Matahari berada tepat berada di atas ka’bah.

Ini terjadi ketika lintang ka'bah sama dengan deklinasi Matahari atau saat titik edar Matahari tepat di atas ka'bah. Kejadian ini terjadi setiap tanggal 28 Mei atau 27 Mei untuk tahun kabisat pukul 16.18 WIB dan tanggal 16 Juli  atau 15 Juli pukul 16.27 WIB.

Untuk melakukannya, letakkan tongkat atau benda sejenis di tempat datar yang memperoleh cahaya Matahari. Ketika Matahari menyinari benda tersebut maka akan menghasilkan bayangan yang searah dengan arah kiblat.

6. Manfaatkan bayang-bayang kiblat

Salah satu metode pengukuran arah kiblat lainnya adalah dengan memanfaatkan bayang-bayang kiblat. Langkah yang perlu ditempuh sebagai berikut.

Pertama, cari sudut arah kiblat di suatu tempat. Lalu, hitung saat kapan Matahari membuat bayang-bayang benda tegak mengarah persis ke Ka'bah.

Kemudian, amati bayang-bayang benda yang berdiri tegak tersebut. Terakhir, abadikan bayang-bayang tersebut sebagai arah kiblat.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com